RADARSUMEDANG.id, KOTA – Universitas Sebelas April (UNSAP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Kamis, 20 Februari 2025 . Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kabupaten Sumedang ini merupakan bagian dari kolaborasi penelitian yang melibatkan Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UNSAP dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).
Salah seorang dosen peneliti dalam riset ini Witri Dewi Mentari, menjelaskan bahwa FGD ini membahas riset berjudul Evaluasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan di Indonesia, di mana Kabupaten Sumedang menjadi salah satu dari tujuh lokus penelitian.
“Penelitian ini merupakan kolaborasi antara UI dan lima perguruan tinggi di Jawa Barat, salah satunya Unsap di Sumedang. Dalam perkembangannya, ada dua lokus tambahan, yakni Kabupaten Sleman di Provinsi DIY dan Kabupaten Badung di Provinsi Bali,” ujar Witri Dewi Mentari dalam keterangan tertulis yang diterima RadarSumedang.id.
FGD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Bappeda Kabupaten Sumedang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sumedang, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Camat Jatinangor, serta Kepala Desa Wanajaya, Kecamatan Surian.
Kepala Bidang Litbang Bappeda, Ellan R. Nagari, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan berharap hasil riset dapat memberikan rekomendasi strategis bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sumedang maupun di tingkat nasional.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pemanfaatan Dana Desa di sektor kesehatan dapat lebih optimal dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.(*/rik)
