RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pelatihan kerja bagi usia produktif di Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang semakin membuka peluang bagi calon wirausaha baru, terutama di bidang barista kopi. Pelatihan ini bertujuan mencetak tenaga kerja yang mampu meracik kopi dari biji hingga penyajian, sehingga siap bersaing di industri kopi yang terus berkembang.
Kepala UPTD BLK Sumedang, Rita Fitriani, menjelaskan bahwa program pelatihan barista diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri kopi di Kabupaten Sumedang.
“Pelatihan barista ini merupakan bentuk ikhtiar Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal agar lebih siap menghadapi persaingan di dunia usaha. Khususnya bagi calon wirausaha yang ingin mengembangkan usaha di bidang industri kopi. Saat ini, ada 20 peserta yang tengah mengikuti pelatihan kerja,” ujar Rita kepada awak media di Gedung UPTD BLK Sumedang, Desa Rancamulya, Sumedang Utara, Senin (24/2/2025).
Menurutnya, BLK berkomitmen untuk memastikan masyarakat, terutama generasi muda di Sumedang, memiliki keterampilan yang relevan agar dapat terserap di pasar kerja.
Adapun pelatihan barista ini merupakan salah satu dari enam jenis pelatihan yang didanai melalui anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 tahap pertama.
“Anggaran DBHCHT tahap pertama ini kami manfaatkan untuk mendanai enam jenis pelatihan, termasuk pelatihan barista. Semoga semua kegiatan pelatihan ini dapat menjadi bekal keahlian bagi para peserta, baik untuk melamar kerja maupun membuka usaha sendiri,” pungkasnya.(jim)
