RADARSUMEDANG.id, KOTA – Di tengah upaya efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang tetap mempertahankan alokasi dana untuk sektor keagamaan. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengungkapkan bahwa Pemkab telah memangkas anggaran belanja sebesar Rp 46 miliar.
“Kami telah memangkas setengah dari anggaran perjalanan dinas, konsumsi, alat tulis kantor, seminar, serta kegiatan seremonial lainnya. Totalnya mencapai Rp 46 miliar. Efisiensi ini akan dialokasikan untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” ujar Dony dalam acara Sosialisasi Pelaksanaan Hibah Uang Bidang Keagamaan Tahun 2025 di Aula Tampomas, Rabu (5/3/2025).
Dony berharap pertemuan tersebut dapat menjadi ajang untuk menyusun program-program keagamaan yang tepat sasaran. “Buatlah program dan kegiatan yang benar-benar memberikan dampak positif bagi organisasi dan masyarakat,” katanya.
Selain berdampak, ia menekankan pentingnya pengelolaan program yang sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku. “Kegiatan harus sukses, begitu pula administrasinya. Semua harus dijalankan sesuai perencanaan dan bisa dipertanggungjawabkan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dony mendorong agar lembaga keagamaan turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, serta penyelesaian berbagai permasalahan sosial di masyarakat. “Kami ingin terus menjaga moral dan akhlak masyarakat Sumedang, sekaligus meningkatkan kualitas keimanan serta ketakwaan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Dony juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga keagamaan dan organisasi masyarakat yang telah bersinergi dengan Pemkab Sumedang. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi melalui lembaga keagamaan, pendidikan, dan sosial untuk kemajuan Sumedang serta peningkatan iman dan takwa masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, keberkahan suatu daerah bergantung pada kualitas iman dan takwa penduduknya. “Pemerintah bersama masyarakat terus berikhtiar mewujudkan lingkungan yang religius melalui berbagai kebijakan dan program,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sumedang, Asep Uus Ruspandi, mengungkapkan bahwa alokasi hibah untuk sektor keagamaan tahun 2025 mencapai Rp 8,2 miliar.
“Hibah ini diberikan kepada 27 lembaga, termasuk Kementerian Agama Kabupaten Sumedang untuk fasilitas pemberangkatan dan pemulangan haji. Selain itu, ada pula BAZNas serta 25 organisasi keagamaan lainnya,” jelas Asep Uus.(jim)