Petani Timun Suri Jatigede Panen Melimpah, Keuntungan Bisa 4 Kali Lipat

oleh
Petani timun suri di Desa Cijeungjing, Jatigede. Bulan Ramadan menjadi berkah para petani timun suri, karena dapat meraup untung hingga puluhan juta rupiah

RADARSUMEDANG.id, JATIGEDE – Bulan suci Ramadan membawa berkah tersendiri bagi petani timun suri musiman di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede. Mereka menikmati hasil panen yang melimpah dari tanaman timun suri yang rutin ditanam menjelang Ramadan setiap tahunnya.

Salah satu petani, Murdianto, menanam timun suri jenis Manohara dan Soimah, yang dikenal berbentuk kecil dan bulat.

“Iya, lagi panen timun suri jenis Manohara campur sama Soimah. Kalau orang sini menyebutnya Manohara sama Soimah, kecil-kecil bulat-bulat,” ujar Murdianto, Minggu (9/3).

Sebagai petani musiman, Murdianto mengelola lahan seluas 10 hektare dengan hasil panen yang cukup melimpah. Ia mengaku telah menanam dan memanen timun suri menjelang Ramadan selama 15 tahun terakhir.

“Setiap harinya, hasil panen bisa mencapai 2 ton timun suri,” ungkapnya.

Namun, kendala utama yang dihadapinya adalah distribusi hasil panen. Saat ini, ia hanya bisa menggunakan mobil kecil, sehingga pengangkutan timun suri menjadi terbatas.

Dari segi pemasaran, timun suri hasil panennya memiliki permintaan yang bervariasi. Pembeli berasal dari jongko, pasar induk, hingga luar daerah. Harga timun suri pun bergantung pada kondisi pasar.

“Jika permintaan tinggi, harga bisa mencapai Rp 4.000 per kilogram. Namun, jika stok melimpah dan daya beli menurun, harga bisa turun menjadi Rp 2.000 per kilogram,” katanya.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, usaha budidaya timun suri tetap menguntungkan. Dengan modal awal sekitar Rp 10 juta, petani bisa meraih keuntungan hingga tiga hingga empat kali lipat dalam satu musim panen.

“Musim Ramadan memang menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh petani timun suri di Cijeungjing,” ucap Murdianto.

Dengan hasil panen yang melimpah dan pasar yang terus berkembang, para petani timun suri di Desa Cijeungjing merasakan berkah Ramadan yang tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga membantu perekonomian desa mereka secara keseluruhan. (gun)