RADARSUMEDANG.id, CIMANGGUNG – Sebanyak 10 Ketua Rukun Warga (RW) di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, resmi dilantik dalam sebuah acara di Balai Desa Sukadana. Pelantikan ini dihadiri oleh pihak Kecamatan Cimanggung, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bhabinkamtibmas, serta para tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Sukadana, Dadang Supriadi, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Ketua RW yang telah terpilih. Ia menegaskan bahwa jabatan ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan masyarakat.
“Ingat, jabatan ini hanya sementara. Jangan digunakan sewenang-wenang. Tetap solid dengan aparatur desa dan jalin terus komunikasi,” ujar Dadang, Senin (10/3).
Ia juga menekankan pentingnya sikap netral dalam menyelesaikan permasalahan di lingkungan masing-masing. Jika ada kendala yang tidak bisa diselesaikan di tingkat RW, ia meminta agar segera berkoordinasi dengan pihak desa.
“Kita sebagai pimpinan harus netral, tidak boleh berat sebelah. Jika ada masalah yang tidak selesai, segera hubungi kami,” lanjutnya.
Selain itu, Dadang menyampaikan apresiasi kepada para mantan Ketua RW yang telah mengabdikan diri selama ini. Ia berharap Ketua RW yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Sementara itu, perwakilan dari Kecamatan Cimanggung, Oleh, yang mewakili Camat Agus Wahyudin, menekankan bahwa menjadi Ketua RW bukan sekadar jabatan, tetapi juga tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat.
“Kalian semua adalah orang-orang terpilih, tokoh di wilayahnya masing-masing. Jagalah amanah ini sebaik-baiknya,” kata Oleh.
Ia juga menjelaskan bahwa Ketua RW memiliki tugas utama membantu penyelenggaraan pemerintahan desa serta bersinergi dengan berbagai lembaga kemasyarakatan seperti Karang Taruna dan PKK.
“Yang paling utama, luruskan niat untuk lillahita’ala. Jalankan tugas dengan tulus untuk mengayomi masyarakat di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, diharapkan para Ketua RW dapat menjalankan perannya dengan baik, menjaga solidaritas dengan warga, serta menjadi penghubung yang efektif antara masyarakat dan pemerintah desa. (tha)
