Bupati Sumedang Kawal Pengerukan Sungai Cimande, Warga Diminta Stop Buang Sampah

oleh
Petugas BPBD Sumedang saat melakukan asesmen di kolong jembatan pangsor yang merupakan salah satu titik penyebab Banjir Cimanggung.

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir turun langsung memantau pengerukan sedimentasi dan pembersihan Sungai Cimande di Kecamatan Cimanggung. Ia bahkan rela bolak-balik Sumedang – Cimanggung untuk memastikan pekerjaan tim gabungan berjalan optimal.

Dony mengungkapkan, beberapa hari lalu operasi pembersihan telah dilakukan oleh tim gabungan di sekitar Jembatan Cipangsor, aliran Sungai Cimande. Sampah dan lumpur yang menumpuk di area tersebut telah dibersihkan oleh petugas dari BPBD, Damkar, Satpol PP, TNI, Polri, dan unsur lainnya.

“Kita jangan saling menyalahkan, yang penting bersihkan semua material kayu, sampah plastik, dan berbagai jenis sampah lainnya. Alhamdulillah, upaya ini membuahkan hasil, dan kemarin saja sampah yang berhasil diangkat mencapai lebih dari empat truk,” ujar Dony kepada awak media, Jumat (21/3/2025).

Dony menjelaskan bahwa sedimentasi tinggi di Sungai Cimande menyebabkan sampah menumpuk di bawah Jembatan Cipangsor. Sumbatan ini menghambat aliran air dan berujung pada banjir di pemukiman warga akibat fenomena back water.

“Sudah tiga hari pengerukan berlangsung. Awalnya fokus di luar jembatan, setelah area luar bersih, pengerukan dipusatkan di bawah jembatan,” katanya.

Bupati Sumedang memberikan apresiasi kepada tim gabungan yang telah bekerja keras membersihkan aliran sungai, bahkan sampai ada petugas yang harus menyelam untuk mengangkat material dari dasar sungai.

Selain memastikan pekerjaan berjalan tuntas, Dony juga mengingatkan seluruh tim untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja. Ia pun mengimbau warga Cimanggung agar tidak lagi membuang sampah ke sungai.

“Saya minta pekerjaan ini dituntaskan hingga air bisa mengalir dengan lancar. Jaga keselamatan selama bekerja, dan untuk masyarakat, tolong jangan membuang sampah sembarangan. Biarkan drainase tetap terbuka agar air mengalir tanpa hambatan,” imbaunya.

Lebih lanjut, Dony mengungkapkan bahwa Pemkab Sumedang bersama TNI, Polri, dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) juga telah memperbaiki tanggul jebol di Dusun Pakuluran, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung sejak Rabu (19/3/2025).

“Perbaikan tanggul ini berlangsung cepat dan hasilnya tampak kokoh. Tanggul yang jebol ini menjadi salah satu penyebab banjir di Desa Cihanjuang dan Sukadana. Kerusakan terjadi akibat luapan Sungai Cimande saat hujan deras beberapa hari lalu,” jelasnya.

Dengan rampungnya perbaikan tanggul dan pengerukan di Jembatan Cipangsor, Dony berharap aliran Sungai Cimande kembali lancar dan tidak lagi menyebabkan banjir.

“Air meluap, tanggul jebol, sehingga kami prioritaskan perbaikan di sini. Untuk tanggul lainnya, BBWS akan melakukan asesmen. Jika masih kurang kuat, kita harus perkuat lagi, karena air pasti mencari titik terlemah,” pungkasnya. (jim)