Jalan Tolengas-Jatigede Kembali Diperbaiki, Pemkab Sumedang Fokus Infrastruktur dan Bantuan Sosial

oleh
Pengendara melintas Jalan Tolengas-Jatigede. Akses menuju kawasan wisata Jatigede ini dilanjutkan perbaikannya tahun ini di segmen Desa Marongge-Darmawangi.

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Ruas jalan Tolengas-Jatigede kembali diperbaiki. Tahun ini, perbaikan jalan yang menjadi akses utama menuju kawasan Wisata Jatigede dari arah timur Sumedang dilakukan di wilayah Desa Marongge-Darmawangi. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dalam kegiatan Safari Ramadan di Desa Marongge, Kecamatan Tomo, pada Kamis (20/3).

“Tahun ini, Jalan Tolengas-Jatigede di Marongge-Darmawangi akan diperbaiki. Selain itu, sektor pertanian akan terus didukung, dan lapangan pekerjaan akan diperbanyak agar generasi muda memiliki kesempatan kerja yang lebih baik,” ujar Dony Ahmad Munir usai Salat Tarawih di Masjid Babussalam, Desa Marongge.

Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2024, ruas jalan Tolengas-Jatigede telah diperbaiki sepanjang tujuh kilometer. Kemudian, pada akhir tahun, perbaikan berlanjut di segmen Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede.

Bupati Dony menegaskan bahwa dalam kunjungan Safari Ramadan kali ini, ia mendengar langsung berbagai aspirasi dari warga setempat.

“Saya juga sempat mampir ke Desa Tolengas bersama para kepala OPD terkait. Ada fasilitas MCK masyarakat yang perlu diperbaiki serta kondisi jalan yang butuh perhatian segera,” tambahnya.

Selain fokus pada infrastruktur, Bupati Dony juga menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. Dalam kunjungannya ke Dusun Nagrak, Desa Marongge, ia memberikan santunan, paket sembako, serta meninjau pelaksanaan operasi pasar murah.

“Kami mengadakan operasi pasar murah bersubsidi. Harga aslinya Rp140.000, tapi masyarakat hanya perlu membayar Rp72.000. Ini adalah upaya pemerintah untuk membantu meringankan beban ekonomi warga,” jelasnya.

Perbaikan infrastruktur dan program bantuan sosial ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (gun)