RADARSUMEDANG.id, KOTA – Menjelang Hari Raya Idulfitri, sebanyak 9.685 Kader Posyandu di Kabupaten Sumedang menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Insentif ini diberikan langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dalam acara Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Pendampingan Ibu Hamil dan Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Tahun 2025 di Aula Tampomas, Jumat (21/3).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Aceng Solahudin, menyampaikan bahwa insentif ini merupakan bentuk penghargaan dari Pemkab Sumedang kepada para kader yang telah berkontribusi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
“Saya berharap para kader dapat bekerja lebih baik lagi dan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu. Mereka memiliki tugas dan peran penting dalam masyarakat,” ujarnya.
Selain insentif, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris kader Posyandu yang telah meninggal dunia.
Bupati Dony Ahmad Munir menegaskan bahwa insentif ini diberikan sebagai bentuk “Kadedeuh Simpati” dari Pemkab Sumedang kepada para kader yang telah berperan aktif dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Momen ini sangat tepat karena sebentar lagi Lebaran, tentu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Semoga insentif ini dapat membantu dan memberikan semangat lebih bagi para kader,” ujar Dony.
Ia menambahkan, pemberian insentif ini sejalan dengan visi dan misi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Fajar Aldila di periode kedua. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan kader Posyandu agar semakin termotivasi dalam menjalankan tugasnya.
“Insya Allah program ini akan terus berjalan dan bahkan ke depannya akan ditingkatkan lagi. Semoga insentif ini dapat memotivasi para kader untuk lebih meningkatkan kinerjanya demi mewujudkan Indonesia Emas dan Indonesia Unggul,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dony menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas kader bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka tentang peran strategis Posyandu dalam integrasi layanan kesehatan primer. Terutama dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta pencegahan stunting.
“Kader Posyandu tidak hanya berperan dalam pelayanan kesehatan balita, tetapi juga mencakup remaja hingga dewasa. Mereka memiliki peran penting dalam menurunkan AKI, AKB, dan angka stunting di Sumedang,” tutupnya. (gun)