RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Suasana sore di depan Markas Koramil 1004 Tanjungsari, Sumedang, tampak berbeda dari biasanya. Ratusan warga dari berbagai komunitas berbondong-bondong berkumpul untuk berbagi keberkahan di bulan suci Ramadan.
Kegiatan yang berlangsung di depan Mako Koramil 1004 Tanjungsari, Jalan Raya Bandung-Sumedang No. 163 ini menjadi magnet bagi masyarakat. Markas Koramil yang biasanya identik dengan suasana kedinasan, kini menjelma menjadi ikon baru tempat berkumpulnya warga menikmati momen menjelang berbuka puasa.
Keberadaan Musholla Al-Kahfi di lingkungan Koramil semakin menambah kenyamanan bagi warga yang ingin beribadah di sela-sela aktivitas ngabuburit mereka.
Dalam sebuah kolaborasi penuh kebersamaan, anggota TNI dari Koramil 1004 Tanjungsari bersama mahasiswa Universitas Al Ghifari, santri Pondok Pesantren Al-Yakin Gunung Manik dan Ponpes Genteng, komunitas Gowes Ibu-Ibu Sakadaek, Ormas Pemuda Pancasila, serta Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Sumedang, menggelar aksi sosial dengan membagikan ribuan takjil gratis kepada para pengguna jalan yang tengah ngabuburit.
Kehangatan acara ini turut dirasakan oleh berbagai pihak yang hadir. Wakil Rektor III Universitas Al Ghifari, Nuhrodin, S.Ag., M.M.Pd., mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Koramil 1004 Tanjungsari.
“Luar biasa! Ini sangat berkesan. Koramil 1004 Tanjungsari benar-benar mampu merangkul semua kalangan untuk berbuat kebaikan di bulan yang penuh berkah ini. Ini bukti nyata bahwa TNI selalu hadir bersama rakyat. Kami bangga bisa berkolaborasi dalam kegiatan mulia ini,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil 1004 Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Ini adalah kegiatan masyarakat, dan TNI adalah milik rakyat. Kolaborasi dalam kegiatan positif seperti ini adalah wujud kepedulian kami untuk kebahagiaan masyarakat. Apalagi, di bulan suci Ramadan, kita semua berlomba-lomba mencari pahala. Semua ini demi Indonesia yang lebih maju,” tegasnya.
Kehangatan interaksi antara prajurit TNI dan masyarakat juga dirasakan oleh komunitas yang turut serta dalam acara ini. Ketua Komunitas Gowes Sakadaek, Ibu Leni, dengan antusias menyampaikan kesannya.
“Pokoknya kalau bareng TNI, kegiatan di Tanjungsari pasti seru dan penuh makna,” ujarnya dengan senyum semringah.
Tak hanya berbagi takjil gratis, suasana di lokasi semakin meriah dengan penampilan musik Islami dari Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Sumedang. Alunan lagu-lagu religi yang syahdu, ditambah semangat persatuan dan kebersamaan, semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Salah seorang pengendara yang melintas, Lala, mengaku terhibur dengan suasana yang penuh kehangatan ini.
“Sudah dua hari ini saya sengaja lewat depan Koramil Tanjungsari setiap sore. Selalu ramai dan penuh kehangatan. Apalagi dapat takjil gratis seperti kemarin, benar-benar berkah! Terima kasih untuk TNI dari Koramil Tanjungsari, semoga terus dekat dengan rakyat,” ungkapnya.
Kegiatan berbagi takjil di Koramil 1004 Tanjungsari tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong masih menjadi nilai luhur yang terus dijaga.
Di bulan suci Ramadan ini, Koramil 1004 Tanjungsari kembali menunjukkan bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat dan pelindung rakyat dalam setiap aspek kehidupan. Ramadan pun terasa semakin indah dengan hadirnya semangat berbagi dan kebersamaan di tengah masyarakat. (tha)