RADARSUMEDANG.ID — Pemda Kabupaten Sumedang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengambil langkah permanen untuk mengatasi persoalan banjir lumpur yang kerap terjadi di kawasan proyek pembangunan jalan Lingkar (Jaling) Utara Jatigede, tepatnya di Kecamatan Cisitu.
Pasalnya menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumedang, Atang Sutarno, sejumlah pemukiman warga yang berada di kawasan pekerjaan Jaling Utara terdampak banjir lumpur di Dusun Bakom RT 02 dan RT 03 RW 09, Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu Kamis 3 April 2025 sekitar jam 18.30 WIB.
“Berdasarkan hasil asesmen, banjir lumpur diakibatkan jebolnya tanggul penahan tanah disposal Jaling Utara Jatigede setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Ada sekitar 22 rumah atau 23 Kepala Keluarga (KK) terdampak,” kata Atang kepada sejumlah awak media.
Lanjut Atang, setelah menerima laporan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian, memberikan bantuan logistik dan membersihkan lumpur yang terus dilakukan hingga bersih.
“Hingga Jumat (4/4/2025) rumah warga masih terkena imbas dari banjir lumpur tersebut, sedangkan warga yang terkena imbas mengungsi ke rumah saudara yang tidak terkena imbas,” ujarnya.
Lebih lanjut Atang mengimbau kepada masyarakat sekitar, agar selalu waspada dan berhati-hati dengan cuaca ekstrem saat ini.
Yang mana saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan serta disertai angin kencang dan udara yang kadang tidak menentu.
“Apabila terdapat kejadian serupa ataupun bencana lainnya, dapat menghubungi nomor pelayanan BPBD Kabupaten Sumedang di nomor 0811-2065-733,” ucapnya.
Terpisah, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, tahun ini Pemda sudah merencanakan untuk menangani kejadian tersebut.
“Sekarang ada perbaikan konstruksi jalan sepanjang 2,4 Km dan perbaikan normalisasi drainase kurang lebih 800 m. Ini masih proses pengadaan. Insya Allah setelah lebaran, kita mulai pengerjaan,” katanya. (jim)
,