Dua Politisi Golkar Hadiri Pengajian Rutin Alhidayah Jatinangor di Masjid Unpad

oleh

RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR — Dua politisi Partai Golkar yang juga anggota DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia dan Lady Puspita, menghadiri pengajian rutin Alhidayah Kecamatan Jatinangor yang digelar di Masjid Universitas Padjadjaran, Jatinangor, pada Rabu, 9 April 2025.

Kehadiran keduanya merupakan bentuk apresiasi dan tanggapan atas undangan dari jamaah Alhidayah. Asep dan Lady disambut dengan antusias oleh para peserta pengajian yang mayoritas merupakan jamaah perempuan dari berbagai desa di Kecamatan Jatinangor.

Pengajian Alhidayah sendiri merupakan agenda keagamaan rutin yang menjadi sarana konsolidasi dan pembinaan spiritual bagi masyarakat, khususnya kaum ibu. Dalam sambutannya,

Asep Kurnia menegaskan pentingnya peran Alhidayah dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan menjaga tradisi dakwah di tengah masyarakat.

“Pengajian Alhidayah Kecamatan Jatinangor ini memiliki tujuan menyebarkan ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang Islam,” ujar Asep usai acara.

Ia juga menyoroti kiprah panjang Alhidayah sebagai organisasi keagamaan yang telah lama dikenal dekat dengan Partai Golkar.

“Dalam waktu dekat, Alhidayah Jatinangor akan menentukan kepengurusan baru untuk periode lima tahun ke depan,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Asep menyerahkan bantuan sebesar Rp 2 juta untuk pengurus Alhidayah Kecamatan Jatinangor, serta Rp 500 ribu untuk pengurus Alhidayah Desa Jatimukti. Selain itu, diberikan juga hadiah bagi peserta terbanyak yang berasal dari Desa Cileles.

“Yang paling penting, keberadaan Alhidayah itu mampu menjadi bagian dalam penyebaran agama Islam dan meningkatkan kesadaran sosial di masyarakat,” tegas Asep.

Ia berharap aktivitas Alhidayah di masa mendatang dapat berjalan lebih optimal dan menjalin sinergi yang erat dengan pemerintah kecamatan maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

“Kami selaku anggota DPRD Kabupaten Sumedang hadir mendukung aktivitas Alhidayah Kecamatan, supaya keberadaannya lebih dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (tha)