Bupati Sumedang Ajak Guru dan Siswa Kunjungi Tahura Gunung Kunci untuk Wisata Edukatif

oleh

RADARSUMEDANG.id, KOTA –Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengajak para guru di Sumedang untuk memanfaatkan Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Kunci sebagai destinasi wisata edukatif bagi siswa.

Dony berharap Tahura Gunung Kunci, yang juga berfungsi sebagai paru-paru kota, dapat menjadi sarana pembelajaran bagi para pelajar agar mencintai lingkungan sejak dini.

“Kepada para guru TK, SD, dan SMP, kalau mau berwisata, tak perlu jauh-jauh. Ajak siswa untuk mencintai lingkungan, menikmati keindahan alam di Tahura, dan beri mereka tugas yang menyenangkan selama darmawisata. Tahura ini milik warga Sumedang dan menjadi kebanggaan kita,” ujar Dony kepada sejumlah awak media, baru-baru ini.

Menurutnya, selain letaknya yang strategis, Tahura Gunung Kunci menyajikan keindahan alam yang sarat nilai edukatif.

“Di sini, siswa tidak hanya menikmati suasana alam yang asri, tetapi juga bisa belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan secara menyenangkan. Mari bersama-sama mengenalkan kekayaan alam lokal kepada generasi muda agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang peduli dan cinta lingkungan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak pengelola Tahura Gunung Kunci akan menjalin kerja sama dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) untuk meningkatkan jumlah kunjungan.

Kepala Bidang Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang, Wawan Hernawan, menjelaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat mendongkrak aktivitas di Tahura.

“Anak-anak PAUD biasanya suka ikut lomba menggambar, mewarnai, atau kegiatan lainnya. Kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan di area Tahura Gunung Kunci,” ungkap Wawan.

Ia menambahkan, selain mengikuti lomba, para peserta juga bisa menikmati wisata di sekitar Gunung Kunci, seperti menjelajahi gua bersejarah atau mengenal berbagai jenis tanaman.

“Langkah ini juga kami tempuh untuk mendongkrak pendapatan daerah. Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Tahura Gunung Kunci tahun ini sebesar Rp100 juta. Semoga bisa tercapai,” tutupnya. (jim)