Pemkab Sumedang Kembali Gelar Pengajian Rutin Malam Jumat Usai Lebaran

oleh
Pengajian rutin malam Jumat yang dihadiri langsung oleh sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Sumedang termasuk Bupati, Wakil Bupati dan Sekda di Gedung Negara, Kamis (10/4/2025) malam.

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Usai libur Idulfitri 1446 Hijriah, pengajian rutin Malam Jumat di Gedung Negara kembali digelar pada Kamis (10/4/2025) malam. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati M. Fajar Aldila, dan Sekretaris Daerah Tuti Ruswati.

Pengajian diisi dengan pembacaan Surat Yasin, selawat, dan Maulid Al Barzanji oleh para jemaah yang terdiri dari Staf Ahli Bupati, para asisten, serta pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Ustadz Ahmad Syarif Hidayat, atau yang akrab dikenal sebagai Mama Gelewing, memimpin jalannya pengajian dan menyampaikan tausiyah di akhir acara.

Sekda Tuti Ruswati menyampaikan bahwa pengajian rutin ini akan dilaksanakan setiap Kamis malam pukul 19.00 WIB di Gedung Negara, dengan tanggung jawab pelaksanaan dijadwalkan secara bergilir oleh masing-masing SKPD.

“Pengajian ini sudah terjadwal untuk setiap minggunya, dan kami harapkan tiap SKPD bisa melaksanakan dengan maksimal,” ujar Tuti.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama pengajian ini adalah untuk membentuk karakter ASN yang religius dan berakhlak mulia, sekaligus menanamkan nilai-nilai moral dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Dengan pengajian ini, kita harapkan muncul kesadaran moral, tanggung jawab, dan penguatan sinergi antara pembangunan spiritual dan pembangunan daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir menekankan bahwa pengajian merupakan salah satu cara meningkatkan keimanan dan ilmu pengetahuan, terutama di kalangan ASN.

“Orang yang beriman dan berilmu akan ditinggikan derajatnya. Maka, menuntut ilmu—terutama ilmu agama—menjadi bekal hidup, baik di dunia maupun di akhirat,” kata Dony.

Ia berharap kegiatan ini menjadi kebiasaan positif bagi ASN dan bagian dari kebutuhan rohani yang berdampak pada peningkatan iman kepada Allah SWT.

“Pengajian ini ibarat siraman air dan pupuk bagi keimanan. Semoga bisa mengubah akhlak kita menjadi lebih baik seiring bertambahnya ilmu agama,” ujarnya.

Dony menambahkan, jika pemerintahan dan masyarakat Sumedang dilandasi iman dan takwa, maka keberkahan akan turun untuk daerah ini.

“Kalau pemerintah dan masyarakat memiliki keimanan dan ketaqwaan, insyaallah janji Allah akan ditepati, dan keberkahan akan turun dari langit untuk Sumedang. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari bencana dan malapetaka,” pungkasnya. (jim)