RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumedang memberikan beasiswa kepada siswa Program Studi (Prodi) Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di SMK Muhammadiyah Sumedang.
Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Ketua Baznas Sumedang H. Ayi Subhan Hafas, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumedang Dadang Setiawan, usai pelaksanaan Upacara Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-447 di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (21/4/2025).
Ketua Baznas Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan kolaborasi antara Baznas, Pemkab Sumedang, dan PD Muhammadiyah untuk mendorong kemajuan pendidikan di daerah.
“Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa dan sarana pendukung lainnya,” ujar Ayi Subhan kepada awak media.
Ia menambahkan, program tersebut merupakan bagian dari inisiatif “Sumedang Cerdas”, yang menjadi salah satu program pemberdayaan Baznas Sumedang.
Baznas akan memberikan beasiswa selama tiga tahun pertama bagi siswa Prodi EBT.
“Setiap siswa akan menerima beasiswa sebesar Rp250.000 per bulan. Untuk tahap awal, program ini menyasar 40 siswa atau satu rombongan belajar,” ungkap Ayi.
Tak hanya itu, Baznas juga akan membantu biaya sertifikasi keahlian bagi para siswa.
“Harapannya, setelah lulus mereka lebih siap kerja dengan bekal sertifikat keahlian yang dimiliki,” tambahnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan bahwa pemberian beasiswa ini adalah wujud komitmen Pemkab Sumedang dalam mendukung program pemerintah pusat untuk mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
“Pemkab terus berkomitmen dalam transformasi pendidikan, mulai dari peningkatan kualitas guru, peserta didik, pembaruan kurikulum, hingga digitalisasi sistem pendidikan,” ucap Dony.
Ia juga menyebutkan bahwa Prodi EBT yang dibuka di SMK Muhammadiyah adalah yang pertama di Sumedang, dan telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti beberapa waktu lalu.
“Ini adalah langkah penting bagi Sumedang untuk menjadi pelopor pendidikan berbasis energi masa depan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Dony juga meresmikan delapan proyek pembangunan, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Proyek-proyek tersebut meliputi:
-
Revitalisasi Gedung TK PGRI Warga Saluyu
-
Revitalisasi SDN Sukalerang II
-
Revitalisasi SDN Sawahdadap II
-
Revitalisasi SMPN 1 Cisarua
-
Revitalisasi SMPN 5 Sumedang
-
Pembangunan gedung outlet pemasaran UMKM
-
Pembangunan SPAM jaringan perpipaan Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka
-
Pembangunan Gedung UMKM Center
“Ada empat fokus utama pembangunan yang kami dorong, yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” jelas Dony.
Ia menambahkan, proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari percepatan program 100 hari kerja.
“Semoga semua program ini berjalan lancar, membawa manfaat nyata bagi masyarakat, dan menjadi langkah awal menuju Sumedang yang lebih baik,” pungkasnya. (jim)