RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR– Pelaksanaan hari pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025 di Universitas Padjadjaran (Unpad) berlangsung tertib dan lancar, Senin (22/4) lalu. Seluruh peserta hadir tepat waktu tanpa ada keterlambatan.
Namun, panitia mencatat dua peserta hampir tidak dapat mengikuti ujian karena tidak membawa ijazah dalam bentuk cetak sebagai dokumen pendukung. Setelah melalui proses verifikasi ketat, keduanya akhirnya diizinkan mengikuti ujian.
“Kami melakukan konfirmasi melalui soft copy ijazah, menghubungi sekolah asal, dan mencocokkan data NISN dengan basis data. Meskipun tetap diizinkan mengikuti ujian, mereka kami catat tidak membawa dokumen asli sesuai ketentuan,” ujar Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, Ph.D.
Keberhasilan pelaksanaan UTBK hari pertama ini juga didukung antisipasi yang dilakukan panitia, seperti pengiriman pengingat melalui pesan WhatsApp kepada seluruh peserta sehari sebelum ujian.
“Pesan pengingat kami kirim H-1 agar peserta mengetahui jadwal ujian dan mengecek lokasi terlebih dahulu,” tambahnya.
Terkait kendala dokumen, Inu mengimbau peserta pada sesi berikutnya untuk memastikan semua dokumen dibawa dalam bentuk cetak. Dokumen yang wajib dibawa di antaranya kartu peserta UTBK, surat keterangan siswa kelas 12 untuk lulusan tahun 2025, serta ijazah atau fotokopi ijazah legalisir untuk lulusan 2023 dan 2024.
“Jika salah satu dokumen tidak dibawa, seharusnya peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian,” tegasnya.
Selain itu, peserta diingatkan untuk mewaspadai potensi kemacetan, khususnya di wilayah Cileunyi yang tengah mengalami perbaikan jalan.
“Peserta yang akan mengikuti UTBK di Kampus Unpad Jatinangor diimbau untuk menggunakan jalan tol atau berangkat lebih awal guna menghindari keterlambatan,” pungkas Inu. (tha)