RADARSUMEDANG.id, KOTA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah Sumedang resmi membuka pelayanan Poliklinik Eksekutif sebagai bentuk modernisasi layanan kesehatan. Pelayanan ini terbuka bagi seluruh pasien umum yang membutuhkan layanan poliklinik yang sudah tersedia.
Direktur RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang, dr. Enceng, menyampaikan bahwa poliklinik eksekutif ini menjadi pilot project pengembangan pelayanan di Sumedang.
“Poliklinik ini adalah langkah awal menuju pengembangan layanan kesehatan modern di Sumedang. Harapannya, ke depan semua poliklinik di Sumedang bisa mengikuti standar yang kami terapkan,” ujar Enceng kepada media, Senin (28/4/2025).
Enceng menjelaskan, poliklinik eksekutif RSUD Umar Wirahadikusumah dilengkapi tujuh ruangan layanan, mirip dengan klinik pada umumnya. Bedanya, kini RSUD membuka layanan pada sore hingga malam hari, serta memperpanjang layanan apotek menjadi 24 jam.
“Kebaruan yang kami hadirkan adalah layanan poliklinik di sore dan malam hari, ditambah apotek 24 jam yang sebelumnya hanya tersedia di jam operasional biasa,” ungkapnya.
Terkait akses pasien BPJS, Enceng menuturkan bahwa untuk sementara poliklinik eksekutif hanya melayani pasien umum. “Bagi peserta BPJS, ada ketentuan tersendiri terkait sharing biaya, tetapi pelayanan tetap maksimal. Saat ini, layanan masih diperuntukkan untuk pasien umum,” jelas Enceng.
Dalam pengembangan pelayanan ini, RSUD juga akan membuka rekrutmen tenaga perawat baru.
“Kami membutuhkan tambahan sekitar 50 perawat. Kebutuhan awal 12 orang, namun dengan penambahan 38 tempat tidur di poliklinik eksklusif, kemungkinan dalam dua minggu ke depan kami akan membuka rekrutmen lagi,” katanya.
Tingkatkan Daya Saing Layanan Kesehatan Sumedang
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengapresiasi langkah RSUD membuka poliklinik eksekutif ini. Ia berharap layanan tersebut dapat mengurangi ketergantungan warga Sumedang yang selama ini memilih berobat ke Bandung.
“Kalau Sumedang sudah punya layanan kesehatan yang bagus dan fasilitasnya setara, masyarakat pasti memilih berobat di sini,” kata Dony.
Menurutnya, dunia kesehatan saat ini sangat kompetitif. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk terus berbenah, meningkatkan kecepatan, ketepatan, keramahan, dan kenyamanan dalam pelayanan.
“Peresmian ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak sejarah perubahan layanan kesehatan di Sumedang. RSUD harus menjadi tempat membangun kepercayaan dan menyelamatkan masa depan masyarakat,” tegasnya.
Dony juga menekankan pentingnya pelayanan prima tanpa diskriminasi.
“Saya ingin semua pasien, baik BPJS maupun non-BPJS, mendapatkan layanan yang terbaik tanpa perbedaan. Keramahan dan sentuhan yang menenangkan harus menjadi budaya kerja,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Dony mengajak seluruh insan RSUD Umar Wirahadikusumah untuk mengedepankan pelayanan berbasis kasih sayang, profesionalitas, dan semangat persaingan positif di dunia kesehatan.(jim)
