RADARSUMEDANG.id, KOTA – Sebuah perusahaan riset dan pengembangan teknologi asal Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Hiber Technology Indonesia, berhasil mengembangkan pesawat tanpa awak (drone) khusus untuk membantu sektor pertanian.
Berbeda dengan drone biasa yang hanya digunakan untuk pengambilan gambar dari udara, inovasi ini hadir dalam bentuk Drone Spray Pertanian, yakni drone yang dirancang untuk menyemprotkan pupuk cair maupun pupuk granul secara otomatis dan efisien.
Drone pertanian ini dikembangkan oleh anak-anak muda asal Sumedang yang tergabung dalam tim HiberTech.
Founder sekaligus Direktur HiberTech, Muhammad Ihsan Ismail, menjelaskan bahwa timnya tengah fokus mengembangkan berbagai produk berbasis riset teknologi, termasuk simulator pesawat terbang dan drone semprot pertanian.
“Kami mengembangkan riset dan teknologi, menciptakan beberapa produk simulator pesawat, dan sekarang juga sedang mengembangkan teknologi drone spray,” ujar Ihsan kepada RadarSumedang.id, di sela kegiatan TMMD di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Selasa (6/5/2025).
Ihsan menyebutkan bahwa drone tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan, namun sudah memiliki kapasitas yang cukup besar: mampu membawa hingga 20 liter pupuk cair dan 25 kilogram pupuk granul.
“Untuk sementara kami masih menggunakan basis teknologi DJI untuk produksi massal. Tapi ini murni hasil riset lokal, dan pilotnya juga asli Jawa Barat,” tambah Ihsan.
Ia juga menyampaikan bahwa HiberTech membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memperkuat transformasi teknologi yang digerakkan oleh anak muda lokal.
Di tempat yang sama, satu-satunya pilot drone spray perempuan di Jawa Barat, Andhara Colletta, menegaskan bahwa drone yang mereka kembangkan akan terus disempurnakan melalui berbagai riset lanjutan.
“Drone master ini sebenarnya juga dipakai untuk riset. Ke depannya akan dikembangkan lagi untuk simulasi penerbangan juga. Ditunggu saja gebrakan baru dari Hibertech,” ujar Andhara.
Andhara menambahkan, drone ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam pertanian modern. Dilengkapi dengan sistem semprotan presisi dan navigasi otomatis, drone ini mampu menyemprot lahan secara merata dan cepat, serta mengurangi paparan bahan kimia langsung terhadap petani.
“Solusi ini bukan hanya menghemat waktu dan tenaga, tapi juga membuka jalan menuju pertanian yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” tutupnya. (jim)