TMMD 2025 Resmi Dimulai di Situraja, Sumedang Bangun Jalan Baru dan 5 Sumur Bor

oleh
Anggota TNI Kodim 0610/ Sumedang memasang batu di jalan yang akan diperbaiki, di lokasi TMMD ke105 Dusun Jeungjing Desa Padanaan Kecamatan Paseh.

RADARSUMEDANG.id, SITURAJA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Selasa (6/5). Upacara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dipimpin Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga simbol kuatnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat.

“Melalui TMMD, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun harapan, semangat, dan kecintaan terhadap tanah air,” ujarnya.

TMMD ke-124 mengusung tema “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Tema ini dianggap relevan untuk menjawab tantangan pembangunan berkeadilan, terutama di daerah pedesaan.

Program TMMD tahun ini meliputi pengecoran jalan beton sepanjang 950 meter, pembangunan drainase kanan-kiri sepanjang 50 meter, dan satu unit plat beton. Selain itu, dilaksanakan rehabilitasi tiga rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan lima sumur bor, perbaikan satu unit MCK, serta penanaman 4.000 pohon buah.

Tak hanya itu, TMMD juga mencakup program ketahanan pangan berupa penanaman padi gogo di lahan seluas dua hektare, serta distribusi 100 paket makanan tambahan untuk anak-anak terdampak stunting.

Pemerintah Kabupaten Sumedang turut mendukung penuh program ini dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar dari APBD II Tahun 2025.

“Kami mengapresiasi kontribusi semua pihak, dari instansi pemerintah, lembaga swasta, hingga masyarakat yang telah bergotong-royong menyukseskan TMMD,” kata Fajar.

Sementara itu, Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Inf. Nurul Yakin menyampaikan bahwa TMMD ke-124 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Ia menegaskan tujuan utama program ini adalah membuka akses wilayah yang masih terisolasi.

“TMMD tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tapi benar-benar membuka jalan dan memberikan akses vital bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan TMMD memberikan dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

“Di wilayah yang belum tersentuh stakeholders lain, di situlah TNI hadir—tidak sendiri, tapi bersama seluruh komponen bangsa untuk membangun,” tandasnya.

Dandim 0610/Sumedang, Letkol Kav. Christian Gordon Rambu, menambahkan bahwa TMMD diharapkan mampu meningkatkan kapasitas ekonomi warga Desa Pamulihan. Pembukaan jalan baru juga menjadi upaya antisipasi jika jalan utama terputus akibat longsor.

“Setelah kami petakan, ternyata Desa Pamulihan hanya memiliki satu akses jalan. Ini rawan, terutama jika terjadi longsor. Maka kami buka jalan baru yang juga bisa menjadi jalan usaha tani,” jelasnya. (gun)