RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.PA., M.A., meresmikan tiga gedung fakultas baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Selasa (7/5).
Ketiga gedung tersebut masing-masing menjadi rumah baru bagi Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.
Dalam peresmian tersebut, turut hadir Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ir. Diana Kusumawati, M.T., dan Wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M. Peresmian ini juga menjadi bagian dari alih status aset gedung dari Kementerian PUPR ke Kementerian Dalam Negeri yang kini dimanfaatkan sepenuhnya oleh IPDN.
“IPDN kini telah meraih akreditasi UNGGUL dari BAN-PT. Dengan hadirnya tiga gedung baru ini, kami makin termotivasi untuk mencetak kader pemerintahan yang berkualitas dan berdedikasi tinggi bagi bangsa,” ujar Rektor IPDN, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si.
Tak hanya meresmikan, AHY juga memberikan kuliah umum kepada ribuan praja dan civitas akademika IPDN. Dalam orasinya, AHY memaparkan tiga poin utama: tantangan global saat ini, pembangunan Indonesia masa kini dan ke depan, serta pesan-pesan untuk para praja sebagai calon pemimpin bangsa.
“Pada tahun 2050, jumlah penduduk dunia diprediksi mencapai 10 miliar, sementara sumber daya alam makin menipis. Ini bisa memicu persaingan hingga konflik antarnegara,” tegas AHY.
Ia juga menyoroti dampak perubahan iklim sebagai ancaman non-tradisional yang dapat mengganggu stabilitas global.
Kepada para praja, AHY berpesan agar tidak hanya terpaku pada urusan administratif.
“Kita butuh sistem birokrasi yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan. Pelayanan publik harus cepat, tepat, dan transparan,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa praja IPDN adalah arsitek tata kelola pemerintahan masa depan.
“SDM unggul adalah fondasi utama pembangunan. Kalian harus menjamin hadirnya good governance, dengan transparansi, akuntabilitas, penegakan hukum, dan partisipasi publik,” lanjutnya.
Mengakhiri kuliah umum, AHY mengingatkan para praja akan tanggung jawab besar di masa depan.
“IPDN adalah titik awal perjalanan kalian sebagai pelayan masyarakat, inovator kebijakan, dan penggerak perubahan,” pungkasnya.
Sebagai bentuk penghormatan, IPDN menganugerahkan kepada Menko AHY penghargaan Kartika Astha Brata Utama serta gelar Alumni Kehormatan IPDN. (tha)