Kasus PMK di Sumedang Menurun, Diskanak Imbau Peternak Tetap Waspada Jelang Iduladha

oleh
Ilustrasi oleh AI

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang memastikan para peternak, khususnya peternak sapi, tidak perlu khawatir secara berlebihan terhadap ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang perayaan Iduladha tahun ini.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskanak Sumedang, drh Mursjid Abdullah, menyatakan bahwa kasus PMK di wilayah Sumedang sudah mulai mereda sejak Februari 2025.

“Pada bulan November 2024 hingga Januari 2025 memang sempat terjadi peningkatan kasus PMK di Sumedang. Namun, sejak Februari kasusnya sudah menurun secara signifikan,” ujar Mursjid, belum lama ini.

Ia mengakui bahwa menjelang Iduladha, kekhawatiran dari para peternak meningkat karena potensi serangan PMK dapat memengaruhi nilai jual hewan kurban.

“Menjelang Iduladha, harga ternak seperti sapi memang cenderung naik. Jadi wajar jika para peternak khawatir hewan ternaknya terinfeksi PMK dan akhirnya tidak laku dijual,” tambahnya.

Meski tren kasus menurun, Mursjid menegaskan bahwa pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak tetap dilakukan secara ketat.

“Kami rutin melakukan pengawasan serta pemeriksaan kesehatan hewan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh ternak di Sumedang dalam kondisi sehat menjelang Iduladha, agar peternak bisa menjual dengan harga yang baik,” katanya.

Dengan kondisi yang semakin membaik, Diskanak Sumedang tetap mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan berkualitas, serta segera melapor apabila ditemukan gejala PMK pada hewan ternak.(gun)