RADARSUMEDANG.id, KOTA – Direktur Operasi PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Ir. Agustinus Sudrajat, menanggapi adanya kerusakan jalan di ruas Tol Cisumdawu KM 177, tepatnya di sekitar Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara.
Ia mengakui telah terjadi penurunan permukaan tanah di lokasi tersebut yang menimbulkan efek “bumping” atau jalan bergelombang. Kondisi ini diduga kuat dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Sumedang sejak akhir bulan lalu.
“Untuk penanganan jangka pendek, kami sudah melakukan leveling dan scrafing filling overlay guna meratakan kembali permukaan jalan,” ujar Agustinus kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Agustinus menambahkan, sebagai solusi jangka panjang, CKJT telah menunjuk ahli geoteknik untuk melakukan kajian teknis sebagai dasar penanganan permanen.
“Ahli geoteknik saat ini sedang menganalisis kondisi tanah untuk memastikan langkah penanganan terbaik dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Selain melakukan perbaikan struktural, CKJT juga menerapkan langkah mitigasi risiko dengan menempatkan petugas secara bergiliran selama 24 jam di lokasi.
“Kami mengatur lalu lintas agar hanya menggunakan satu lajur di tiap arah, memasang rambu pengurang kecepatan, rubber cone, serta terus berkoordinasi dengan BPJT dan BBPJN DKI Jakarta–Jawa Barat,” jelas Agustinus.
Guna memastikan informasi sampai ke masyarakat, CKJT telah memasang spanduk imbauan, papan Variable Message Sign (VMS), serta menyampaikan informasi terkini melalui akun media sosial resminya di @official_ckjt dan @senkomcisumdawu.
“Kami imbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Bagi yang memerlukan informasi lebih lanjut, CKJT menyediakan layanan Call Center 24 jam di nomor 026-12145555,” pungkasnya. (jim)
