RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pemerintah Kabupaten Sumedang akan membentuk tim gabungan yang terdiri dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk menata ulang kawasan Sport Center Cigugur dan sekitarnya. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang, Tuti Ruswati, menyusul berbagai persoalan yang muncul di kawasan tersebut.
Sport Center Cigugur kini menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk berolahraga, terutama jogging. Namun, kawasan ini mulai menghadapi kendala, terutama munculnya genangan air di lintasan lari akibat saluran drainase yang tidak berfungsi optimal saat hujan turun. Akibatnya, pengguna terpaksa melintasi area rumput untuk menghindari genangan.
“Setiap akhir pekan, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk berolahraga di Sport Center dan jalan baru. Karena itu, kami perlu segera melakukan penataan ulang kawasan melalui APBD perubahan,” ujar Tuti saat ditemui Radar Sumedang di PPS, Senin (26/5/2025).
Ia mengakui bahwa kawasan tersebut belum tertata secara komprehensif. Jika dibiarkan, kawasan publik itu bisa menjadi semrawut dan kurang sedap dipandang. Karenanya, penataan diperlukan untuk memastikan kawasan ini tertib, nyaman, dan fungsional.
Menurut Tuti, Bupati Dony Ahmad Munir telah menginstruksikan agar seluruh area publik difungsikan sesuai peruntukannya. Termasuk di dalamnya penyediaan lahan parkir, zona UMKM, serta sarana pendukung kenyamanan pengunjung.
“Kami bersama OPD teknis akan membahas secara menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak. Sebab, tanpa koordinasi yang jelas, tiap stakeholder bisa punya persepsi dan rencana sendiri-sendiri,” tegasnya.
Ia menambahkan, rapat lintas OPD merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati agar Sport Center dikelola secara tertib dan menarik, seperti halnya Alun-alun Sumedang.
Selain itu, Bupati Dony juga berharap Sport Center bisa menjadi ruang publik yang nyaman dan representatif, sebagai pelengkap fasilitas terbuka di kota Sumedang. Untuk itu, akan segera diterbitkan keputusan bupati terkait penugasan setiap pihak dalam pengelolaan kawasan tersebut.
“Pak Bupati sendiri kerap turun langsung memantau kondisi Sport Center, terutama saat akhir pekan. Beliau sering menemukan saluran air yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkap Tuti.
Untuk mengatasi masalah itu, Pemkab mulai melakukan sejumlah perbaikan seperti membuat drainase kecil agar air tidak menggenang. “Kemarin saya lihat genangan sudah mulai berkurang. Ada saluran kecil yang dibuka agar air bisa mengalir atau ditambal supaya tidak tergenang lagi,” pungkasnya. (jim)