RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muchtar, menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum bobotoh saat laga Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5) lalu.
Insiden ini menyebabkan enam anggota polisi Polda Jawa Barat mengalami luka-luka.
Kericuhan terjadi saat aparat kepolisian tengah bertugas mengamankan jalannya pertandingan serta rangkaian selebrasi Persib yang baru saja menjuarai Liga 1.
“Sangat disayangkan adanya insiden ini. Ini ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Umuh saat ditemui di kediamannya di Tanjungsari.
Menurutnya, kemenangan Persib memang layak dirayakan, namun harus dilakukan secara bijak dan tidak merugikan pihak lain.
“Silakan merayakan, tapi jangan berlebihan, apalagi sampai mencelakai orang lain,” tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Umuh langsung menjenguk para korban luka yang dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.
“Tadinya saya mau bareng Pak Kapolda, tapi karena ada acara, akhirnya saya datang sendiri,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau agar para bobotoh menjaga nama baik tim kesayangan mereka.
“Saya minta semua tetap tertib, jaga nama baik Persib dan bobotoh. Jangan sampai tindakan segelintir orang merusak citra semuanya,” tandasnya. (tha)
