RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Tanjungsari masih bertahan tinggi pasca perayaan Idul Adha 2025. Komoditas yang mengalami kenaikan paling mencolok adalah cabai dan bawang merah.
Kepala UPT Pasar Tanjungsari, M. Nasir, menyebutkan bahwa harga cabai jenis tanjung melonjak cukup tajam.
“Sebelum Idul Adha, harganya masih di kisaran Rp50 ribu per kilogram. Sekarang sudah menyentuh Rp80 ribu dan belum juga turun,” ujarnya saat dihubungi Radar Sumedang, Rabu (11/6).
Selain cabai, harga bawang merah pun ikut naik. Jika sebelumnya dijual Rp35 ribu per kilogram, kini tembus Rp40 ribu.
Nasir memperkirakan lonjakan ini dipicu oleh tingginya permintaan selama Idul Adha, sementara pasokan dari petani belum stabil.
“Kami terus memantau perkembangan harga. Biasanya kondisi akan kembali normal sekitar dua minggu setelah hari besar keagamaan,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menjaga kelancaran distribusi dan kestabilan pasokan.
“Kalau distribusi lancar, harga kemungkinan turun dalam dua hingga tiga minggu ke depan,” jelas Nasir.
Kondisi ini dikeluhkan para pembeli. Sumiati, salah seorang pengunjung pasar, mengaku kaget dengan harga yang masih tinggi.
“Kirain harga-harga udah balik normal, ternyata masih mahal. Biasanya belanja Rp100 ribu dapat banyak, sekarang cuma sedikit. Padahal kebutuhan di rumah makin banyak,” keluhnya.(tha)