15 Pelajar dari Dua Sekolah di Sumedang Diamankan Usai Tawuran di Cadas Pangeran

oleh
Petugas memperlihatkan barang bukti tawuran pelajar berupa pisau

RADARSUMEDANG.id, PAMULIHAN –Sebanyak 15 pelajar diamankan Tim Kujang Polres Sumedang setelah terlibat aksi tawuran di  kawasan Jalan Cadas Pangeran Atas, tepatnya di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kamis (12/6) malam.

Kasat Sabhara Polres Sumedang, AKP Asep Kusmana, mengatakan para pelajar tersebut diciduk dari sebuah rumah kos di kawasan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara. Mereka diamankan setelah polisi mendapat informasi bahwa para pelaku melarikan diri ke lokasi tersebut usai tawuran.

“Laporan masuk sekitar pukul 17.30 WIB. Saat Tim Kujang tiba di lokasi kejadian, para pelajar sudah membubarkan diri. Namun kami memperoleh informasi bahwa mereka kabur ke wilayah Angkrek,” ujar Asep kepada wartawan, Kamis malam.

Tim Kujang kemudian bergerak cepat menuju rumah kos tersebut dan menemukan 15 pelajar tengah bersembunyi. “Langsung kami amankan bersama satu bilah celurit yang diduga digunakan saat tawuran,” tambahnya.

Selain celurit yang ditemukan, Asep menyebut para pelajar mengaku sempat membuang senjata tajam lainnya berupa golok dan celurit di lokasi kejadian.

“Personel masih melakukan pencarian barang bukti di TKP,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diketahui para pelajar berasal dari dua sekolah berbeda, yakni SMK Yayasan Pangeran Geusan Ulun (YPGU) dan SMA BPI Cileunyi. Tawuran diduga terjadi setelah mereka berjanji untuk bertemu melalui media sosial.

Satu pelajar dilaporkan mengalami luka dan saat ini dirawat di RSUD Umar Wirahadikusumah. Sementara itu, 15 pelajar yang diamankan masih dalam proses pendataan.

“Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Satreskrim untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Asep.(tha)