RADARSUMEDANG.id, CIMANGGUNG – Warga Dusun Cibulakan, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, mendadak geger usai seekor ular sanca berukuran besar. Meski tidak sebesar Anaconda ular sanca ini ditemukan tengah memangsa ayam milik warga, Selasa siang (17/6).
Hewan melata tersebut terlihat melilit seekor ayam di dekat kandang hingga mengundang kepanikan warga sekitar.
Sejumlah warga yang mengetahui keberadaan ular dengan panjang diperkirakan lebih dari dua meter itu langsung berupaya menangkapnya.
Proses penangkapan berlangsung dramatis lantaran ular sempat menunjukkan sikap agresif. Namun, berkat kekompakan warga, ular akhirnya berhasil diamankan dan dimasukkan ke dalam karung.
“Ularnya sedang melilit ayam dekat kandang. Langsung kami kerubuti dan tangkap ramai-ramai,” ungkap salah seorang warga Zaelani kepada Radar Sumedang.
Ia menegaskan, kemunculan ular di lingkungan permukiman tersebut langsung membuat resah warga, apalagi lokasi kejadian berada tak jauh dari area sawah dan kandang ayam yang sering dilalui anak-anak.
“Ini bukan kali pertama ular besar ditemukan diwilayah kami,” ucapnya.
Menurutnya, kemunculan ular-ular besar sudah terjadi empat kali dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menduga ular berasal dari sungai atau kebun di sekitar dusun.
“Biasanya kalau air Sungai Cimande meluap, ular-ular dari sekitar sungai suka naik ke permukiman. Ini sudah keempat kalinya kami menemukan ular di lingkungan kami,” ujar warga lainnya.
Ular yang berhasil ditangkap itu diperkirakan memiliki panjang sekitar empat meter dan bobot 15 kilogram. Warga pertama kali menyadari keberadaan ular setelah mendengar suara gaduh dari pinggir kandang ayam, yang lokasinya berdekatan dengan area sawah.
“Awalnya dikira gulungan kabel. Tapi setelah didekati ternyata ular besar yang sedang melilit ayam,” tambahnya.
Guna menghindari kejadian serupa, warga berencana melepasliarkan ular tersebut jauh dari permukiman. Lokasi yang dipilih adalah kaki Gunung Karembi yang dianggap lebih aman dan merupakan habitat alaminya.
“Iya kami merasa khawatir, soalnya banyak anak kecil. Makanya akan kami lepas ke tempat yang jauh dari sini,” pungkas Zaelani. (tha)