RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Wakil Gubernur Jawa Barat H. Erwan Setiawan mengajak para lulusan SMK Padjajaran untuk membekali diri dengan mental juara dalam menyongsong masa depan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara wisuda sekolah tersebut, Senin (23/6).
Dalam sambutannya, Erwan memberikan semangat kepada para wisudawan agar tidak cepat puas dengan capaian saat ini. Ia menekankan pentingnya menyiapkan mental dan kedisiplinan dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk bila melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya tadi menyampaikan spirit, semangat, dan apresiasi. Temanya luar biasa: mental juara. Ini penting karena masa depan tidak cukup hanya dengan pengetahuan, tapi juga mental yang tangguh dan disiplin,” ujarnya.
Selain itu, Erwan juga mengingatkan bahaya narkoba bagi generasi muda. Ia menegaskan bahwa narkoba bisa merusak masa depan hanya dalam sekali coba.
“Kalau mau sukses, jauhi narkoba. Sekali saja mencoba, bisa hancur masa depan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Erwan juga berbagi kisah perjuangannya. Ia menyebut bahwa kesuksesan tak lepas dari kegagalan yang pernah dialami.
“Saya pernah gagal, Pak Prabowo juga pernah kalah. Tapi sekarang beliau jadi Presiden dan saya jadi Wakil Gubernur. Karena kita belajar dari kekalahan dan tak berhenti berjuang,” ungkapnya.
Kepala SMK Padjajaran, Aan Randiani, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur Erwan Setiawan dan Tokoh Masyarakat Jawa Barat sekaligus Komisaris PT PBB, H. Umuh Muchtar.
“Kami bersyukur karena di tengah kesibukannya mereka bisa hadir. Semoga ke depan silaturahmi ini terus terjaga dan pemerintah bisa terus mendukung semangat kami,” kata Aan.
Aan menjelaskan bahwa tema Mental Juara dipilih karena mengandung filosofi penting: menjadi juara membutuhkan waktu, kerja keras, dan ketangguhan. Ia mencontohkan keberhasilan Persib Bandung menjadi juara musim ini sebagai buah dari konsistensi dan kekuatan mental.
Sementara itu, Umuh Muchtar berpesan kepada para siswa agar selalu menjaga sikap dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.
“Kalian jangan sekali-kali melawan orang tua. Hormati mereka, karena restu orang tua adalah kunci kesuksesan,” ucap Umuh saat memberi motivasi.
Acara wisuda ini menjadi momen yang menginspirasi bagi para siswa untuk terus berjuang dan menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat dan bangsa. (tha)