Pemkab Sumedang Lanjutkan Pembangunan Jalan di Surian

oleh
DILANJUTKAN : Suasana pusat Kecamatan Surian. Pembangunan jalan di wilayah Surian tahun ini kembali dilanjutkan.

RADARSUMEDANG.id, SURIAN –  Pemerintah Kabupaten Sumedang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur di wilayah selatan. Tahun ini, pembangunan jalan di Kecamatan Surian dipastikan kembali dilanjutkan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang menyebut perbaikan jalan akan difokuskan di tiga desa, yaitu Surian, Tanjung, dan Nanggerang.

“Pembangunan jalan tahun ini akan menyasar beberapa titik prioritas, khususnya di tiga desa tersebut,” kata Dony kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, dari sembilan desa di Kecamatan Surian, lima desa seperti Wanajaya, Wanasari, Pamekarsari, Nanggerang, dan Ranggasari telah mendapatkan peningkatan infrastruktur secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir.

Namun demikian, Dony mengakui masih ada kendala serius, terutama di wilayah Blok Haurpapak, Desa Surian, yang kerap rusak akibat pergerakan tanah.

“Jalan di Haurpapak sudah tiga kali dibangun, tapi selalu rusak karena tanahnya terus bergerak. Tahun ini kami alihkan trase jalan berdasarkan kajian teknis yang sudah dilakukan,” jelasnya.

Selain itu, ruas jalan Hariang–Cisumur yang melintasi Wanajaya, Wanasari, dan Ranggasari juga menjadi sorotan. Jalan tersebut telah dibangun lima tahun lalu dan kini perlu perhatian tambahan karena berperan strategis dalam konektivitas antarwilayah.

Adapun jalan Cisumur–Nanggerang hingga ke Desa Surian mengalami kerusakan cukup parah akibat aktivitas pengangkutan material untuk pembangunan Bendungan Sadawarna.

“Kami sudah ajukan perbaikannya ke pemerintah pusat melalui program Jalan Inpres Daerah. Mudah-mudahan bisa segera diakomodasi,” ungkap Dony.

Tahun ini, Pemkab Sumedang mengalokasikan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk pembangunan jalan di wilayah Surian. Dony menegaskan, dana tersebut akan dibagi secara proporsional berdasarkan tingkat kerusakan dan kebutuhan di lapangan.

“Kami sangat memahami aspirasi masyarakat Surian. Namun karena anggaran terbatas, pengerjaannya dilakukan bertahap. Ini bentuk nyata komitmen dan perhatian kami,” tandasnya.(gun)