RADARSUMEDANG.id, PAMULIHAN — Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah mencatatkan prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Transformasi Pesantren/Pesantren Transformatif dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dalam rangkaian Peringatan Hari Lahir Ke-27 PKB di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (23/7).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Dr. Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., yang juga menjabat sebagai Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, kepada Pimpinan Umum Pesantren, Abuya Prof. Dr. (H.C.) K. H. Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada para pimpinan pondok pesantren penerima penghargaan.
Dalam pernyataannya, Abuya menyampaikan rasa syukur mendalam atas penghargaan ini.
“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah menjadi bertambah-tambah terus kebaikannya, bertambah-tambah terus manfaatnya, bertambah-tambah terus brokahnya, semakin luas cahaya dan asrornya ke seluruh ummat Kangjeng Nabi Muhammad SAW dan ke seluruh alam semesta,” tutur Abuya penuh haru.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi besar pesantren dalam mengembangkan inovasi pendidikan santri dan mendorong kemandirian ekonomi melalui pemberdayaan pesantren.
Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah dinilai berhasil menjadi model pesantren yang tak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga visioner dalam membangun peradaban yang berakar kuat pada nilai-nilai Islam dan kemajuan zaman.
Selain Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah, penghargaan serupa juga diterima oleh sejumlah pesantren lainnya di tanah air, yakni Ponpes Raudlatul Ulum (Cidahu, Pandeglang, Banten), Ponpes Salafy Terpadu Ar-Risalah Lirboyo (Kediri, Jawa Timur), serta Ponpes Nahdliyin Agrobisnis Gunung Lerang (Bone, Sulawesi Selatan). (tha)
