RADARSUMEDANG.id — Dalam kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) pelaksanaan Jumat Bersih (Jumsih) (25/7), Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir meninjau para pegawai Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang yang sedang membersihkan gedung eks Samsat di Jalan Cut Nyak Dien Kelurahan Regol Wetan yang rencananya akan menjadi lokasi baru kantor Disparbudpora.
Menurut Bupati Dony, jika tidak ada hambatan, proses perpindahan kantor Disparbudpora akan dilakukan antara Oktober dan November 2025
“Lokasi baru ini sangat strategis, masih satu kawasan dengan Gedung Negara, Museum Prabu Geusan Ulun dan Keraton Sumedang Larang. Nantinya, kawasan ini akan menjadi pusat edukasi dan kebudayaan yang terintegrasi,” ujar Bupati.
Lebih dari sekadar relokasi, bekas Kantor Disparbudpora akan disulap menjadi pusat informasi sejarah dan budaya Sumedang.
Rencananya akan diisi dengan diorama sejarah, videorama warisan budaya, hingga arsip administrasi masa lalu yang tersimpan rapi.
Sementara itu, gedung eks Samsat juga akan segera direnovasi dengan anggaran APBD Perubahan 2025.
Oleh karena itu, Bupati meminta agar seluruh arsip milik Samsat yang ada di gedung lama segera dipindahkan, mengingat kantor Samsat kini telah resmi pindah ke Karapyak, dekat IPP dan Polres Sumedang.
“Ini bukan hanya soal relokasi, tapi bagaimana kita menata wajah Alun-alun dan kawasan pusat pemerintahan agar semakin representatif dan memiliki nilai historis serta edukatif,” tandasnya.
Bupati pun berharap, langkah tersebut dapat memperkuat identitas Sumedang sebagai daerah yang kaya sejarah, sekaligus juga memberikan ruang pelayanan publik yang lebih baik dan lebih tertata.(cwp)