RADARSUMEDANG.id, KOTA — Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Kabupaten Sumedang yang berlangsung di GOR Tadjimalela, Kamis (31/7/2025), menjadi momen istimewa tak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi para orang tua dan pendidik.
Dalam sambutannya Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan pesan menyentuh dan penuh makna untuk semua pihak yang hadir.
Kepada para guru PAUD dan SD Bupati menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dedikasi mereka dalam mendidik anak-anak usia dini.
“Mengajar anak-anak PAUD dan SD tidaklah mudah. Dibutuhkan tenaga ekstra, hati yang sabar dan cinta yang tulus. Tanpa Bapak Ibu Guru, kita tidak akan bisa melahirkan pemimpin masa depan,” ujarnya.
Bupati pun memberikan pesan mendalam kepada seluruh tenaga pendidik untuk terus berkomitmen memberikan curahan tenaga dan pikirannya untuk mendidik anak anak Sumedang.
“Teruslah mengajar dengan hati, teruslah mendidik dengan cinta. Karena yang kalian ajarkan hari ini bukan hanya untuk masa depan dunia, tapi juga untuk akhirat. Didiklah iman dan akhlak mereka, niscaya anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia,” katanya.
Khusus kepada para siswa Bupati berpesan agar selalu semangat dalam belajar dan terus mengejar cita-cita.
“Saya yakin anak-anakku semua punya mimpi besar. Ada yang ingin jadi dokter, guru, pengusaha, bahkan artis. Doa kami selalu menyertai agar semua cita-cita itu tercapai,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa untuk meraih mimpi tersebut, anak-anak harus rajin belajar, taat kepada orang tua dan guru, serta tidak pernah lupa berdoa.
“Ingat, kasih sayang dari orang tua, bapak ibu guru, dan Pak Bupati tidak hanya hadir setahun sekali, tapi setiap hari, setiap jam, dan setiap detik untuk kalian semua,” katanya dengan penuh kasih.
Selain itu, Bupati Dony juga mengajak para orang tua untuk terus memberikan ruang tumbuh yang sehat, bahagia dan penuh cinta bagi anak-anak mereka.
Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak sebagai fondasi menuju generasi masa depan yang tangguh dan berakhlak mulia.
“Anak-anak harus tumbuh dalam lingkungan yang ramah, hangat, dan penuh teladan. Jadilah sahabat pertama bagi anak, dan guru pertama dalam kehidupan mereka,” katanya.
Acara Gebyar HAN 2025 menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga, melindungi dan mendukung tumbuh kembang anak-anak Sumedang. Melalui kolaborasi antara keluarga, guru, dan pemerintah, Sumedang terus melangkah sebagai kabupaten yang ramah anak dan berkarakter.(cwp)