RADARSUMEDANG.id, SUKASARI – Enam pendaki remaja yang sempat dilaporkan tersesat di kawasan Gunung Manglayang, Kecamatan Sindangsari, Kabupaten Sumedang, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim SAR Gabungan, Sabtu (3/8) sore.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip, S.E., menyampaikan bahwa keenam survivor berhasil ditemukan pada pukul 16.45 WIB oleh tim yang bergerak dari Pos Pendakian Baru Bereum
. “Seluruhnya ditemukan dalam kondisi selamat dan langsung dievakuasi ke jalur pendakian,” ujarnya.
Para pendaki yang berhasil ditemukan yakni Irgi B (15), Azmi M (15), Aslam M (14), Muhammad Ulwan (15), Fadlan H (14), dan Sahlan F (15). Mereka dievakuasi ke Pos Baru Bereum, sebelum kemudian diangkut menggunakan kendaraan Rescue Car Double Cabin milik Basarnas menuju Pos Pendakian Batu Kuda.
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung menerima laporan awal sekitar pukul 15.16 WIB dari pelapor bernama Irgi yang menyampaikan bahwa dirinya dan lima rekannya tersesat saat turun dari puncak Gunung Manglayang. Mereka kemudian menghubungi Call Center 112 Kabupaten Bandung karena kesulitan menemukan jalur kembali.
Setelah memastikan kebenaran informasi tersebut, Kepala Kantor SAR Bandung langsung mengerahkan tim rescue untuk melakukan pencarian. Koordinasi dengan berbagai unsur dilakukan, dan tim bergerak cepat dari Pos Pendakian Baru Bereum.
Operasi SAR resmi dihentikan pada pukul 17.15 WIB usai dilakukan debriefing dan evaluasi. Seluruh unsur yang terlibat kemudian kembali ke satuannya masing-masing.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain Basarnas Kantor SAR Bandung, Komunitas Passer, Ranger Gunung Manglayang Pos Baru Bereum, dan Pos Pendakian Batu Kuda. Pihak SAR mengapresiasi kolaborasi dan koordinasi semua pihak dalam operasi penyelamatan ini.
Pihak Kantor SAR Bandung mengimbau agar para pendaki selalu mempersiapkan diri dengan matang sebelum melakukan aktivitas pendakian, termasuk memahami jalur, membawa perlengkapan memadai, serta menjaga komunikasi dengan petugas atau pihak keluarga. (tha)
