ASN dan Non ASN Pemkab Sumedang Serempak Percantik Trotoar Kota

oleh

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang kompak melakukan kerja bakti membersihkan dan mengecat kanstin trotoar di wilayah Sumedang Kota, Jumat pagi (8/8/2025).

Terpantau seluruh pegawai dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sibuk mengecat tembok dan pembatas trotoar yang sebelumnya tampak kusam dan kurang terawat.

Kegiatan pengecatan dimulai dari Jalan Prabu Geusan Ulun, mulai Bundaran Binokasih hingga Jalan Mayor Abdurachman yang berakhir di Bundaran Alamsari. Pengecatan juga dilakukan di sekitar Jalan Prabu Gajah Agung.

Menariknya, para ASN dan non ASN tidak diperkenankan menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju lokasi kerja bakti.

Mereka datang berjalan kaki sambil membawa perlengkapan kerja dan cat, kemudian langsung melakukan pengecatan sesuai titik yang telah ditentukan.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir turun langsung memantau kegiatan di sejumlah titik strategis. Ia mengapresiasi kekompakan dan kerja sama seluruh perangkat daerah dalam mempercantik wajah kota.

“Seluruh SKPD hari ini bergotong royong mempercantik kota. Dengan kebersamaan, batas trotoar kini terlihat rapi dan menyala dengan warna yang jelas, sehingga aman dan indah bagi pengendara serta menambah kenyamanan bagi pejalan kaki,” ujarnya usai ikut mengecat kanstin trotoar di sekitar Bundaran Binokasih.

Dony menegaskan, program pengecatan trotoar ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumedang untuk menata ruang publik agar lebih rapi, nyaman, dan berkesan. Ia juga mengaitkan kegiatan ini dengan visi-misi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

“Sejalan dengan visi-misi Gubernur, lembur diurus, kota ditata. Sumedang harus menjadi kota yang indah, aman, dan tertib,” tuturnya.

Meski demikian dirinya justru melihat, para ASN masih belum sesuai ekspektasinya dalam menjalankan gotong royong mempercantik kota.

Menurutnya jika memang para ASN mulai dari Kepala Dinas sampai Kabid bekerja sepenuh hati untuk bersama-sama mempercantik kota. Maka seharusnya siap dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan.

“Ini contoh kecil, bawa kored (perkakas pemotong rumput), sikat kawat, koas cat dan sebagainya, karena kalau tidak pakai hampelas akan sulit mengecat kanstin trotoar. Tadi saya lihat sebagian besar tidak seperti itu, berarti masih jauh ekspektasi saya dan ini jadi catatan untuk teman-teman ASN,” pungkas Dony.(jim)