RADARSUMEDANG.id, SUMEDANG SELATAN — Udara sejuk pegunungan Kareumbi menjadi saksi perjalanan panjang Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, pada Minggu (10/8/2025) menghabiskan lebih dari empat jam menyusuri kawasan hutan dan land bank.
Perjalanan dimulai dari Desa Margalaksana dan Mekar Rahayu di Kecamatan Sumedang Selatan, berlanjut ke Desa Cimarias dan Cinanggerang di Kecamatan Pamulihan, hingga berakhir di Cekdam Cimarias.
Dalam rute ini, Bupati Dony tak hanya meninjau keindahan dan potensi alam Kareumbi, tetapi juga melihat langsung kondisi Cekdam Cimarias.
Kegiatan tersebut bukan sekadar peninjauan, melainkan bentuk pengawasan langsung sekaligus ikhtiar menjaga kelestarian alam.
Bupati Dony menegaskan, pembakaran lahan atau ilalang di kawasan hutan tidak boleh dilakukan dengan alasan apapun.
“Kita harus menjaga alam dan lingkungan. Jangan melakukan tindakan yang bisa mengakibatkan kerusakan alam, pencemaran lingkungan, atau polusi. Sekali rusak, butuh waktu lama untuk memulihkannya,” tegasnya.
Menurutnya, pegunungan Kareumbi adalah aset ekologis berharga yang harus dijaga kelestariannya.
Pembakaran hutan atau lahan bukan hanya merusak habitat satwa, tetapi juga dapat memicu bencana seperti longsor dan kebakaran.
Bupati Dony menekankan bahwa menjaga alam tidak cukup hanya dengan aturan tertulis, tetapi memerlukan tindakan nyata di lapangan.
“Inilah bentuk tanggung jawab kita bersama. Alam memberi kehidupan, maka kita wajib melindunginya,” ujarnya.
Ia berharap, langkah-langkah seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif warga untuk menjaga lingkungan, sehingga generasi mendatang tetap bisa menikmati indah dan lestarinya alam Kareumbi.(cwp)