RADARSUMEDANG.id, KOTA – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang masih menyelidiki penyebab kematian bayi yang ditemukan dalam kantong keresek di toilet umum sebuah mushola di Lingkungan Dano, Kelurahan Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (12/8).
Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Tanwin Nopiansah mengungkapkan, terkait penyebab kematian bayi, penyidik menemukan luka di bagian belakang tubuh korban. Pihaknya juga tengah mendalami status pernikahan terduga pelaku.
“Untuk penyebab kematian bayi masih kami dalami, yang jelas ada luka di belakang tubuh bayi. Saat ini jasad bayi masih dalam proses autopsi di rumah sakit di Bandung, kata Tanwin, Rabu (13/8).
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya gunting. Penyelidikan lanjutan akan dilakukan setelah kondisi kesehatan terduga tersangka membaik.
“Termasuk kami masih menelusuri apakah ibu bayi ini punya suami atau tidak,” ucapnya.
Saat ini, ibu bayi yang statusnya terduga tersangka, dalam pengawasan ketat. Karena kondisi kesehatannya menurun, yang ibu berinisial K tersebut masih dirawat di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang dan belum dapat dimintai keterangan.
“Dari informasi yang kami peroleh, terduga tersangka ini tidak dapat berbicara dan diduga mengalami tuna wicara. Untuk membantu proses penyelidikan kami dibantu ahli bahasa isyarat,” ujar Tanwin.
Dikatakan, dari kartu identitasnya, terduga pelaku diketahui merupakan warga Tasikmalaya. Kepolisian telah berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya dan Polsek setempat untuk menelusuri latar belakang keluarga yang bersangkutan.
“Orang tua terduga tersangka tidak mengalami sakit namun tidak bisa berdiri, sedangkan ayahnya masih kami hubungi,” ujar Kasat. (gun)