Susun Skema Perbaikan Jalan Longsor Gudang-Cijambu

oleh
Meski berbahaya, kendaraan kecil masih bisa melintas jalan yang longsor di Dusun Cijambu Desa Kadakajaya, Rabu (20/8). Pemkab Sumedang menyiapkan skema perbaikan jalan tersebut.

RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Sebagian ruas jalan Gudang-Cijambu, segmen Dusun Cijambu Desa Kadakajaya tergerus longsor. Akibat peristiwa ini terjadi penyempitan jalan, lantaran setengah badan jalan terbawa longsor. Untuk menghindari kecelakaan, saat ini di lokasi tersebut dipasang water barier sebagai pembatas jalan.

Anggota Komisi III DPRD Sumedang, Rahmat Juliadi mengatakan, kondisi longsor yang menggerus jalan kabupaten tersebut sudah terjadi sejak lima tahun lalu, dan semkain parah.

“Sebenarnya kalau longsoran kecil sudah ada dari tahun 2020, parahnya tahun 2022. Kami sudah laporkan kejadian ini bahkan waktu Pj Bupati Herman Suryatman dan pak Yudia Ramli pernah meninjau langsung, tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan,” kata Rahmat, Rabu (20/8).

Dikatakan, intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini membuat kondisi semakin parah. Bahkan jika tidak segera ditangani, jalan tersebut terancam putus.

“Malam kemarin karena hujannya besar kondisinya semakin parah lagi. Ini kan hampir putus, kalau sampai putus tentu akan mengganggu aktivitas warga karena ini jalan vital, ini jalan kan sangat ramai sekali,” imbuhnya.

Salah seorang warga, Enang Hermawan menuturkan, sejak jalan tergerus longsor, sudah banyak korban pengguna kendaraan yang menjadi korban, terperosok bibir tebing.

“Sudah banyak korban, ada mobil terperosok, 2 motor juga masuk ke sini. Keinginan warga di sini segera diperbaiki soalnya untuk keselamatan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyusun skema penanganan jalan longsor di Kadakajaya.

“Saya sudah menurunkan BPBD, Dinas PU, segera akan kami tangani. Sekarang sedang disusun skemanya, karena secara administrasif harus memenuhi ketentuan tentang penganggaran, apakah bisa dengan URC (Unit Reaksi Cepat) atau Anggaran Tidak Terduga, sedang dikaji dulu secara prosedur mekanisme hukumnya,” imbuhnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa jalan Gudang-Cijambu merupakan salah satu infrastruktur jalan yang pertama dibangun pada era kepemimpinannya di periode pertama.

“Sebenarnya jalan itu paling awal kami bangun sejak periode pertama (pemerintah), dari Gudang sampai Cijambu. Di situ memang rawan longsor, ada yang terkikis, tapi akan segera kami tangani,” ujar bupati. (gun)