RADARSUMEDANG.id, SUMEDANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang berencana melaksanakan Gerakan Solidaritas Kemanusiaan (GSK) di wilayah Sumedang.
Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, menyambut baik rencana tersebut. Ia mendorong agar masyarakat dapat lebih mudah berpartisipasi dalam bentuk donasi, baik tunai maupun nontunai, tanpa harus memikirkan besar kecil nominal.
“Nominal bukanlah hal yang utama. Yang terpenting adalah partisipasi setiap individu sebagai wujud niat baik dalam gerakan solidaritas ini,” ujar Fajar.
Selain donasi tunai, Fajar juga menyarankan metode penggalangan dana kreatif, seperti melalui coffee shop dan pengumpulan barang bekas layak pakai (barang bere). Barang yang terkumpul nantinya akan disalurkan melalui booth offline yang disiapkan panitia.
Fajar menilai mahasiswa dapat menjadi salah satu potensi penyumbang pakaian bekas. “Mahasiswa biasanya punya banyak pakaian yang sudah tidak terpakai, tapi masih layak digunakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fajar menjelaskan bahwa GSK akan menghimpun donasi dari masyarakat umum, pekerja perusahaan, PNS, TNI/Polri, organisasi, maupun lembaga lainnya untuk mendukung kegiatan kemanusiaan.
Menurutnya, donasi bukan hanya soal materi, tetapi juga sebagai bentuk peningkatan kesadaran dan kepedulian sosial. “Untuk memudahkan partisipasi masyarakat, salah satunya bisa melalui sistem QRIS di coffee shop. Para pengunjung dapat memberikan sumbangan secara tunai maupun nontunai,” terang Fajar.
Ia menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar pengumpulan dana atau barang, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas antar sesama. “Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya. (jim)