RADARSUMEDANG.id, RANCAKALONG – Kebakaran rumah kayu terjadi di Dusun Rancakalong, Blok Cendra Wayang, RT 02/07, Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Senin malam (25/8) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam musibah itu, seorang warga berinisial YH (65) meninggal dunia karrna terjebak di dalam rumah berukuran 5 x 3 meter tersebut.
Petugas Damkar Tanjungsari yang tiba di lokasi tidak bisa berbuat banyak karena api sudah melalap seluruh bangunan kayu. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik.
Menurut keterangan saksi sekaligus adik korban, Dadi Suparli (62), ia sempat menyalakan lampu di saung tempat korban tinggal.
“Setelah itu, saya kembali ke rumah yang tidak jauh dari saung. Namun beberapa saat kemudian terlihat api sudah membesar,” ujarnya kepada petugas.
Dadi mengaku berusaha kembali untuk memadamkan api, namun kobaran semakin membesar hingga seluruh isi rumah tidak dapat diselamatkan, termasuk kakaknya Yuyun.
Korban yang menderita stroke dan gangguan jiwa itu sudah empat bulan tinggal di saung tersebut untuk beristirahat.
Saksi lain, Engkos Koswara (46), juga melihat api dengan cepat membesar hingga melahap bangunan.
“Semua isi saung habis terbakar, termasuk korban yang ada di dalam,” katanya.
Peristiwa tersebut segera mengundang aparat setempat. Camat Rancakalong bersama jajaran Kasi Trantibum, Inafis Polres Sumedang, Polsek, Koramil, Puskesmas Rancakalong, hingga Tagana Dinas Sosial Kabupaten Sumedang hadir di lokasi.
Meski begitu, pihak keluarga menolak dilakukan visum dan menyatakan kebakaran ini sebagai musibah.
Jenazah korban langsung dibawa ke kampung halamannya di Dusun Cimasuk II RT 02/03, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, untuk dimakamkan. (tha)