RADARSUMEDANG.ID – Komunitas Asep se-dunia telah sepakat menjadikan Karaton Sumedang Larang sebagai Balai Indung untuk komunitas Asep se-dunia. Itu terungkap dalam Diskusi Penguatan Cinta Budaya Sunda untuk NKRI yang digelar di Bale Agung Srimanganti Karaton Sumedang Larang, Minggu (13/3).
Pada ajang diskusi ini mengundang Ketua Umum Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) Tatang Sobana, pupuhu organisasi Paguyuban Asep Dunia dan narasumber diskusi Prof. Yuddy Chrisnandi dan Ustadz Fuad Ginan.
“Nama ‘Pangeran Kornel’ lebih terkenal di masyarakat daripada nama sebenarnya yakni Pangeran Kusumadinata IX atau ‘Asep Djamu’, Bupati Sumedang Tahun 1791-1828,” kata Ketua Panitia Diskusi Budi Atmaja.
Hal itu dibenarkan oleh pimpinan Karaton Sumedang Larang R. Lukman Soemadisoeria yang menyetujui salah satu bagian keratonnya dijadikan Balai Indung untuk Komunitas Asep se-Dunia.
“Sehubungan dengan latar belakang sejarah Sumedang yakni Pangeran Kornel atau Asep Djamu, kita harapkan Balai Indung ini menjadi wahana silaturahmi dalam melestarikan budaya Sunda, khususnya bagi Komunitas Asep,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Dony Ahmad Munir juga sepakat, Karaton Sumedang Larang sebagai Balai Indung bagi Paguyuban Asep.
“Kita harus memelihara budaya yang lama dengan mewariskannya kepada generasi selanjutnya dan menggali budaya baru yang lebih baik agar bisa berkembang,” ucapnya.
Dony menambahkan, nama Sumedang diambil dari ‘insun medal, insun madangan’ atau saya lahir untuk menerangi. Artinya harus menjadi bagian solusi untuk masyarakat.
“Untuk mendukung pelestarian nilai-nilai budaya itu, Sumedang telah membuat Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang Sumedang Puser Budaya Sunda (SPBS) dimana nilai-nilai budaya menjadi modal utama dalam pembangunan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, ia berharap SPBS turut didukung dan dikembangkan dimana Paguyuban Asep Dunia harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkannya.
“Saya harap sinergi antara Asep se-Dunia, Karaton Sumedang Larang dan Pemkab Sumedang guna melestarikan budaya di Kabupaten Sumedang bahkan di Nusantara dapat terus terjalin dengan tujuan akhirnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (jim)