RADARSUMEDANG.ID, KOTA – Sesosok pria paruh baya ditemukan di tengah perkebunan Teh Margawindu, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu (4/9) siang. Pria diketahui bernama Anen Sanusi (45) itu, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan sejumlah luka kecil di bagian telinga.
Petugas kepolisian bersama BPBD Sumedang yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempak kejadian perkara (TKP). Pihak keluarga yang datang ke lokasi pun tak kuasa menahan tangis, mengetahui korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Kapolsek Sumedang Selatan, AKP Sukardi mengatakan, korban ditemukan oleh keluarga yang mencarinya, sebab tidak pulang ke rumah selama dua hari.
“Memang kemarin ada laporan dari masyarakat terkait dengan penemuan kendaraan roda dua lokasinya di sini (kebun teh), kemudian kami menyisir tadi malam pemilik motor itu tidak ditemukan,” kata Sukardi.
Setelah menemukan motor korban pada Selasa malam, keluarga dibantu polisi melanjutkan pencarian, dan menemukan korban sudah tak bernyawa, sekira 50 meter dari akses jalan.
“Kalau identitasnya warga Desa Margamekar, korban dibawa ke RSUD Umar Wirahadikusumah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh petugas puskesmas dan Tim Inafis Polres Sumedang, kata Sukardi, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Kami langsung melakukan olah TKP dan hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sumedang, Iptu Uyun Saepul menuturkan, usai mendapatkan laporan adanya temuan mayat, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP serta serangkaian penyelidikan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pria tersebut sempat meminjam motor kepada anaknya pada Senin (2/9) kemarin. Namun, sejak itu korban sudah tidak pulang ke rumah sehingga anaknya berinisiatif mencari keberadaan bapaknya.
“Awalnya bapak (Anen) ini minjam motor ke anaknya hari Senin kemarin, tapi bapaknya nggak pulang-pulang dari waktu itu. Nah terus anaknya ini mencari keberadaan dari bapaknya sampai ke tempat biasa bapaknya nongkrong tapi tidak ditemukan juga,” katanya.
Setelah itu, Uyun mengungkap, pada Selasa (3/9) motornya telah ditemukan oleh anaknya. Akan tetapi bapaknya tidak ditemukan sehingga anaknya tersebut langsung melaporkan kepada pihak kepolisian dan hingga akhirnya bapaknya telah ditemukan sudah tak bernyawa pada pagi hari tadi.
“Setelah itu kemarin waktu hari Selasa anaknya nemuin motornya terus langsung lapor ke polisi, tapi yang ketemu hanya motornya saja, bapaknya tidak ketemu. Terus tadi pagi ditemukan lah bapak tersebut dengan keadaan sudah tak bernyawa,” ungkapnya.
Dari hasil sementara pada olah TKP yang dilakukan oleh polisi, tidak ditemukan tanda-tandakekerasan pada tubuh korban. Bahkan, polisi juga menemukan barang berharga milik korban di dalam celananya.
“Dari olah TKP kepolisian beserta dengan Inafis Polres Sumedang sementara hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apapun. Bahkan barang-barang berharga seperti dompet dan hp masih ada sama korban,” ujarnya.
Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan penemuan mayat tersebut dengan meminta keterangan kepada anaknya. Dari hasil sementara pemeriksaan terhadap anaknya itu korban sempat cekcok bersama dengan istrinya.
“Yang pasti kata salah satu saksi menyampaikan bahwa bapak tersebut beberapa terakhir ini sering melamun. Anaknya sudah kami periksa dan hasil pemeriksaan sementara memang si bapak dan istrinya itu sempat cekcok terlebih dahulu cuman tidak mau masalahnya apa,” imbuhnya.
Guna mengetahui penyebab pasti kematian dari korban, polisi saat ini telah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi. (gun)