“Seperti yang terjadi di Sumedang Selatan, PDAM kewalahan menyalurkan air bersih kepada masyarakat, manakala musim kemarau tiba. Saya yakin kecamatan yang lainnya pun tidak jauh berbeda,” ujar Dadang usai melakukan kunjungan.
Sejauh ini kata Dadang, PDAM hanya mengelola sedikit mata air terutama di musim kemarau yang kerap mengalami penyusutan.
“Kami ingin melakukam koreksi kepada PDAM bahwa kedepannya harus ada keseimbangan antara debit air yang dimiliki dengan jumlah pelanggan yang ada,” ucapnya.
Ia pun menyerahkan supaya perluasan jaringan pelanggan juga diimbangi dengan jumlah debit air yang dimiliki. Karena lambat laun, seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, akan bertambah pula debit air yang diperlukan.
“Saya kira untuk menambah jumlah debit air, selain mencari sumber mata air yang baru, PDAM harus getol melakukan inovasi baru, dengan cara mengolah permukaan air yang ada,” katanya.