Selain melakukan razia, upaya lainnya, pihaknya juga kerap melakukan penyuluhan kepada masyarakat saat Jumat keliling.
“Maka dari itu kami menghimbau kepada pemilik kendaraan agar tetap menggunakan knalpot yang original atau bawaan pabriknya,” ujarnya.
Salah seorang tokoh masyarakat, Mumu asal Desa Cigentur, mengapresiasi razia yang dilakukan Polsek Tanjungkerta tersebut. Diakui, masih banyak pengendara motor yang menggunakan knalpot bising atau ricing di wilayah Tanjungkerta.
“Razianya memang harus rutin digelar, untuk membuat efek jera. Masyarakat memang terganggu kalau dengan suara knalpot bising,” ucapnya. (gun)