Agus Rasjidi Jabat Ketua PMI, Prioritaskan Digitalisasi Pelayanan

oleh
Agus Rasjidi Jabat Ketua PMI

KOTA – Mantan Kepala Dinas Kesehatan yang juga mantan Kepala Disdukcapil, dr. Agus Rasjidi dinobatkan menjadi Ketua UTD PMI Kabupaten Sumedang periode 2018-2023.

Agus dilantik oleh Ketua PMI Jawa Barat, Irjen Pol. Purn H. Adang Rochjana beserta 15 orang Pengurus dan 5 orang Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang dan disaksikan langsung oleh Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi kiprah PMI yang tetap konsisten menjalankan tugasnya sebagai relawan kemanusiaan yang siap siaga melayani kebutuhan darah bagi masyarakat.

“Mudah mudahan apa yang diabdikan untuk masyarakat dijadikan amal ibadah dan pahala yang berlipat. Karena tidak banyak orang yang siap menjadi anggota PMI, sekaligus menjadi relawan kemanusiaan. Saya yakin Pak Agus Rasjidi ini bisa membawa PMI lebih baik,” ujar Dony saat menyampaikan sambutannya pada agenda pelantikan Kepengurusan baru UTD PMI di Gedung Negara, Rabu (13/2).

Ditempat yang sama, Agus Rasjidi menuturkan, dirinya akan memulai bekerja dengan menjalankan program rutin, seperti menyediakan darah yang aman, terjangkau dan lengkap.

Termasuk kata Agus, dalam rangka membantu apabila ada bencana, melatih PMR di kemahasiswaan hingga kerja sama dengan kalangan khususnya di bidang pendidikan, maupun industri.

Sementara itu, Ketua PMI Jabar, Irjen Pol. Purn H. Adang Rochjana menjelaskan, dalam waktu dekat, PMI akan menggulirkan program penyebaran relawan agar bisa melaksanakan Erly deteksi, Erly Warning dan Erly action (E3).

Erly deteksi kata Adang, dimaksudkan jika ada bencana bisa cepat terdeteksi, sementara Erly Warning adalah cepat di informasikan, dan Erly action yaitu jangan hanya di deteksi dan di informasikan saja tapi juga harus bertindak dengan cepat.

“Melalui program ini diharapkan semua pengurus PMI dapat bertindak cepat, tidak sebatas teori saja. Sehingga kinerja PMI Kabupaten/kota dapat berjalan lebih maksimal di lapangan. Khususnya, dalam membantu masyarakat dalam bidang kemanusiaan,” jelasnya. (jim)