“Jangan hanya menjadi seorang pedagang saja. Karena seperti contoh, kalau seorang pedagang itu membeli barang dagangan dari distributor buat dijual kembali, tapi kalau entrepreneur sebelum dipasarkan ke pembeli, dikemas dulu sampai mempunyai nilai lebih. Itulah yang harus dilakukan kader Ansor ditengah peluang ekonomi menghadapi Covid-19 ini. Keadaan yang memaksa itu haris tercipta peluang,” jelas Ustadz Jujun.
Sementara itu, sebagai closing Halaqoh Ketua PC Ansor Sumedang, Acep K Hidayat menambahkan ada atau tidak adanya wabah pandemi covid-19 ini, pemberdayaan ekonomi kader tetap harus menjadi perhatian.
“Ada atau tidak adanya wabah pandemi covid-19 ini, pemberdayaan ekonomi kader tetap harus menjadi perhatian. Kita sudah mengagendakan halaqoh pemberdayaan ekonomi kader ini jauh-jauh hari sebelum wabah ini terjadi, yang semula rencananya akan dilaksanakan secara langsung tapi keadaannya seperti sekarang ini, ya dilaksanakan secara daring,” kata Acep.
Halaqoh secara daring atau online tersebut untuk kesekian kalinya digelar oleh Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor kabupaten Sumedang dan diikuti secara online oleh para kader se-kabupaten Sumedang.(*/rik)