TANJUNGSARI – Upaya menyukseskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak Covid-19. Forum Silaturahmi UMKM Kabupaten Sumedang rela menjadi relawan melakukan pendataan usulan BLT untuk Pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang.
Salah seorang Anggota Forum Silaturahmi UMKM Kab. Sumedang Zulfikar Hilmansyah Mansur Basyar mengatakan sebagai Relawan pihak bersama koordinator UMKM tiap Kecamatan menbantu Pemerintah dalam hal pendataan Pelaku UMKM untuk Bantuan Langsung Tunai dari Kemenkop.
“Kami secara Inisiatif dan sukarela membantu Pemerintah karena gejolak di bawah ketika menerima informasi bantuan ini langsung banyak yang datang ke Dinas atau e Desa dan Kecamatan,” ucapnya saat dihubungi Radar Sumedang. Kamis (20/08).
Zulfikar yang juga Koordinator bersama rekan-rekan UMKM mengaku turun langsung ke lapangan walaupun tanpa ada honor atau insentif.
“Sebagai sesama pelaku UMKM kami merasakan hal yang sama semua kami layani, mau darimanapun asalnya baik forum-forum UMKM, Paguyuban UMKM, Asosiasi-asosiasi UMKM atau dari Organisasi manapun kami bantu dan kami tampung datanya tidak di pilah-pilah,” tambahnya.
Bahkan, kata ia, pihaknya melakukan jemput bola ke desa-desa dan Kecamatan membantu pendataan dan bimbingan. Forum Silaturahmi UMKM Sumedang sendiri, lanjut ia, sebenarnya belum seumur jagung berdirinya bahkan belum seminggu terbentuk secara resmi. Namun respon yang sangat baik dari para pelaku UMKM se Kabupaten Sumedang.
“Awal digeliatkan dimasa awal AKB/era new normal di awali hanya dengan saling sharing dan saling bantu untuk bangkit pasca Pandemik Covid 19 dan Alhamdulillah dalam waktu cepat bangkit dan kami menginginkan ikatan lebih kuat lagi sehingga terbentuk Forum Silaturahmi UMKM Sumedang dengan konsep kekeluargaan dan kebersamaan untuk bangkit Bersama,” katanya.
Ia menjelaskan, semua pelaku dan penggiat UMKM Sumedang memiliki moto ‘Sarasa Sariksa keur Sarerea’ kedepannya forum akan terus melakukan Silaturahmi ke daerah-daerah untuk membantu pemerintah menggerakan Ekonomi masyarakat melalui UMKM.
“Insya Allah kami akan selalu kompak karena sudah terbentuk juga koordinator tingkat Kecamatan bahkan koordinator Desa juga sudah siap walaupun kami baru dan akan merangkul semua demi kemajuan bersama,” tutupnya. (tha).
