Anggota Pramuka Kwarcab Sumedang Ikuti JOTA JOTI 2020

oleh

Jatinangor, Radarsumedang.id – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sumedang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jambore On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI) tahun 2020.

Kegiatan tersebut dilaksanaka selama 3 hari mulai dari tanggal 16 – 18 Oktober 2020.

Kwarcab Sumedang melibatkan sebanyak 60 peserta diantaranya 30 peserta JOTA dan 30 Peserta JOTI. Dan dilaksanakan di Kampus SMK Padjadjaran Jatinangor dan Sekertariat ORARI Lokal Sumedang di Graha Insun Medal (GIM) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Andalan Cabang Urusan Humas dan Media Bidang Kominfo Kwartir Cabang Sumedang, Ismail mengatakan bahwa Kwarcab Sumedang turut berpartisipasi dalam kegiatan JOTA dan JOTI tahun 2020.

“Kegiatan JOTA dan JOTI ini adalah kegiatan rutin kepanduan digital berskala internasional yang dikelola oleh Word Organitation Scout Movement (WOSM) dan Kwarcab Sumedang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan JOTA dan JOTI menjadi sarana komunikasi selain untuk berkenalan sesama anggota pramuka juga bisa dimanfaatkan untuk bertukar informasi, ide, gagasan berkaitan dengan kepramukaan.

“Dalam pelaksanaannya untuk JOTI dilakukan di rumah masing-masing, sementara untuk JOTA sebagian di laksanakan di Sekertariat ORARI Sumedang dan sebagian dirumah menggunakan Aplikaso Zello karena kita masih dalam masa pandemi sehingga harus membatasinya, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona,” sebutnya.

Kemudian, ditambahkan Mabigus SMK Padjadjaran Jatinangor Ari Muharram selaku tuan rumah kegiatan JOTA dan JOTI tingkat Kwarcab Sumedang pihaknya sangat mengapresiasi dan juga mengaku bangga lantaran banyak anak didiknya yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah dari SMK Padjadjaran kita mengirimkan peserta cukup banyak dan anak – anak kami cukup antusias begitu juga dengan para pembina nya, ini kegiatan yang sangat positif dan kami sangat mendukung nya,” ujar Ari.

Peserta dari SMK Padjadjaran, kata Ari mengikuti kegiatan di rumah masing-masing dengan bimbingan dari para pembina yang dipandu menggunakan apliksi Zoom.

“Ya kita agar tetap bisa berjalan, kegiatannya di pandu dari sekolah oleh para pembina dan sampai hari ini kegiatan berjalan dengan lancar,” sebutnya. (Tha).

oleh