Radarsumedang.id – BPJS Kesehatan Cabang Sumedang melaksanakan kegiatan spot check kartu JKN-KIS ke sejumlah daerah. Hal itu dilakukan untuk memastikan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) khususnya dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) telah terdistribusi secara tepat sasaran kepada masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sumedang Fitriana Salam menyebut pihaknya kali ini memastikan pendistribusian kartu JKN-KIS di Dusun Cirangkong Kel. Cipameungpeuk Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang telaah terdistribusi dengan baik. Selain itu, ia juga memastikan identitas dalam kartu sesuai dengan data Kartu Keluarga maupun KTP.
“Sesuai dengan amanah pemerintah, seluruh masyarakat Indonesia diwajibkan untuk menjadi peserta JKN-KIS. Untuk itu, kami memastikan pendistribusian kartu kepesertaan JKN-KIS telah sampai kepada orang yang tepat dengan identitas yang sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sehingga nantinya dapat digunakan oleh peserta untuk mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” kata Fitriana.
Dalam kegiatan spot check ini, Fitriana bersama tim spot check melakukan kunjungan secara acak ke tempat keluarga yang tinggal di daerah tersebut. Dari hasil kunjungan didapat informasi keluarga yang telah dikunjungi menerima kartu JKN-KIS sesuai nama dan alamat yang tertera. Mereka pun merasa senang telah terdata dan menerima kartu JKN-KIS serta cukup puas dengan pelayanan kesehatannya.
Fitriana menjelaskan bahwa kegiatan spot check ini kembali dilakukan agar dapat dilaporkan ke pemerintah pusat dan apabila peserta tersebut ternyata sudah meninggal dunia atau sudah memiliki pekerjaan tetap seperti menjadi PNS sehingga hak kepesertaan PBI APBN mereka bisa di alihkan kepada masyarakat miskin lain yang membutuhkan.
Sehingga kita akan memastikan lagi bahwa data distribusi Kartu JKN KIS peserta PBI (APBN) akan lebih tepat sasaran dengan melakukan spot check pada seluruh wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Sumedang.
Seperti yang diungkapkan Sulaswati (58), warga setempat sekaligus penerima Kartu JKN KIS dengan segmen peserta PBI (APBN).
”Alhamdulillah berkat KIS ini, ya kita ndak ada ngeluarin uang sepersen pun untuk berobat. Kalau kata orang pake kartu KIS pelayanannya dibedakan buktinya saya nggak tuh, tetap sama saja asalkan sesuai prosedur,” terang Sulaswati.(isl/rls).
