Sumedang,Radarsumedang.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) menghadirkan banyak manfaat dan saat ini bisa menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjadikannya sebagai salah satu jaminan kesehatan.
Memiliki jaminan kesehatan merupakan satu hal yang mendasar yang harus dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan adanya jaminan kesehatan, pembiayaan pelayanan kesehatan akan terasa ringan, sebab seluruhnya akan dijamin oleh adanya jaminan kesehatan tersebut.
Begitu juga yang dirasakan Endang Sutisna, warga Dusun Sadang Kec. Jatinangor. Dirinya yang terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri itu menyadari akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan, sehingga ia juga ingin mendaftarkan kedua orang tuanya sebagai peserta JKN-KIS.
“Saat itu saya datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Sumedang untuk mendaftarkan kedua orang tua menjadi peserta JKN, sambil menunggu antrean, salah seorang pegawai BPJS Kesehatan memberikan sosialisasi aplikasi Mobile JKN dan menyampaikan bahwa pendaftaran saat ini juga dapat dilakukan pada aplikasi tersebut” tutur Endang, Senin (30/11)
Setelah sosialisasi aplikasi Mobile JKN selesai, Endang kemudian dibantu mengunduh dan memanfaatkan fitur pendaftaran pada aplikasi tersebut. Dan setelah berhasil mendaftar lewat Mobile JKN, Endang pun pulang dan tidak jadi mendaftar pada loket pelayanan Kantor BPJS Kesehatan.
“Pendaftaran untuk menjadi peserta JKN sekarang sudah sangat mudah, cukup mengunduh aplikasi Mobile JKN, semuanya bisa dilakukan dalam satu aplikasi. Aplikasi Mobile JKN ini sangat bermanfaat dan memudahkan, kami tidak perlu mengantre di kantor BPJS Kesehatan tetapi cukup dengan aplikasi Mobile JKN dan setelah peserta melakukan pembayaran, kartu pun langsung dikirimkan ke rumah,” jelas Endang.
Endang juga menambahkan bahwa saat ini menjadi peserta JKN sudah sangat mudah, aplikasi Mobile JKN adalah solusinya. Manfaat yang diperoleh saat menjadi peserta juga sangat banyak. Cukup dengan rutin bayar iuran tiap bulan, manfaat kepesertaan sudah dapat dirasakan di fasilitas kesehatan.
“Setelah melakukan pendaftaran pada bulan Nopember kemarin dan telah rutin bayar iuran, saat orang tua memeriksakan kesehatan di faskes, tidak ada biaya yang kami keluarkan dan pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan juga sangat baik, yang terpenting bagi kami adalah pelayanan yang diberikan itu lancar,” tutur Endang.
Endang berharap keluarga senantiasa diberi kesehatan, sehingga dengan rutin bayar iuran, dapat ikut bergotong royong membantu peserta JKN yang sakit. Endang juga berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga manfaat kepesertaan JKN-KIS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang belum menjadi peserta JKN-KIS. (isl/rls)