Low SUV Toyota Raize Sudah Bisa Dipesan di Rejeki Toyota Sumedang

oleh
Branch Manager Rejeki Toyota Sumedang Ade Santoso (kanan) didampingi Kepala Bengkel Dede Hendayana usai grand launching Toyota Raize
Menyaksikan grand launching Toyota Raize secara live virtual melalui kanal Youtube Toyota Indonesia

Dengan hadirnya Toyota Raize, Ade berharap bisa mendongkrak volume kendaraan yang terjual yang sebelumnya sempat melambat karena adanya pandemi Covid-19. “Tentu saja diharapkan bisa menambah volume jualan kami dan bisa menjadi modal utama Toyota dengan unit yang sangat lengkap,” tandasnya.

Saat disinggung market share Rejeki Toyota Sumedang pada tahun 2021, Ade memastikan bakal naik di kisaran 38 persen hingga 40 persen. “Sebelumnya pada 2019 kita sudah berada di market share 36 persen, pada 2020 karena pandemi sedikit menurun namun tetap di atas 33 persen. Harapan kami di 2021 ini naik ke level 38 sampai 40 persen. Kami optimis Toyota Raize bisa meningkatkan volume dan menambah komposisi dan market share di wilayah Sumedang sehingga hasilnya bisa sesuai harapan,” papar Ade.

Sementara itu Kepala Bengkel Rejeki Toyota Sumedang Dede Hendayana menyebutkan Toyota Raize hadir dalam 6 varian yaitu 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, 1.0 Turbo GR Sport CVT, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo G M/T, serta varian 1.2 G CVT dan 1.2 G M/T.

“Di mana masing-masing memiliki daya tarik sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga beragam. Bagi pelanggan yang ingin tampilan SUV lebih sporty maka dapat memilih varian GR Sport yang terdapat di 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS dan 1.0 Turbo GR Sport CVT. Untuk tipe 1.0T mulai tersedia dan dapat dipesan sejak 30 April 2021, sementara untuk tipe 1.2 akan hadir di semester ke dua tahun ini,” ungkap Dede.

“Meskipun dapur pacu berkapasitas1000 cc tetapi dilengkapi turbo mampu menghasilkan torsi maksimal 150, sehingga konsumsi BBM pun sangat efesien dan hemat,” jelas Dede.

Dengan mengusung fitur turbo menurut Dede mampu meningkatkan output tenaga dari dapur pacu. “Udara masuk lebih besar, begitupun pasokan BBM ditambah, tetapi lebih efesien sehingga tenaga yang dihasilkan lebih optimal dan daya dorong lebih tinggi,” jelasnya.