CISITU – Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung yang datang ke tempat wisata di Sumedang, sebanyak 100 orang karyawan dan pengunjung wisata Tanjung Duriat dilakukan tracing rapid antigen. Sabtu (08/05).
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Hari Tri Santosa mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menangkal virus corona yang dihadiri Disparbud Jabar, Disparbudpora, Kapolsek Cisitu, Dinkes Sumedang, Kepala Puskesmas Cisitu, anggota Polsek Cisitu, Babinsa, dan Pol PP Kecamatan.
“Alhamdulillah setelah dilakukan tracking hasilnya semua negatif, kegiatan berjalan lancar dan selanjutnya kegiatan serupa akan dilaksanakan tanggal 15-16 Mei di lokasi yang sama,” ucapnya kepada Radar Sumedang.
Kadis menambahkan, dengan belum berakhir virus corona, pihaknya mengharapkan semua tempat wisata untuk mematuhi aturan berlaku dengan selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dan membatasi mobilitas kalau dirasa kurang diperlukan atau kurang mendesak.
“Kami harapkan pengelola wisata untuk menyediakan Thermo gun, tempat cuci tangan, dan menjaga jarak pengunjung juga membatasi jumlah kunjungan 50% dari kapasitas. Serta pelaksanaan protkes yang ketat melalui satgas covid yang sudah dibentuk ditiap lokasi wisata untuk tetap mengingatkan para pengunjung 5M,” tambahnya.
Ia menghimbau kepada para pengunjung juga yang sakit dan kurang enak badan diharapkan tetap tinggal di rumah jangan memaksakan untuk berwisata. Sehingga lonjakan pasien positif tidak terjadi dan menjaga Sumedang tetap zone kuning. (tha).